SABACIREBON - Bak tayangan opera sabun, cerita Chelsea meminang Frenkie de Jong dari Barcelona selalu memunculkan episode baru.
Cerita baru, Chelsea telah mengambil langkah maju dan besar dalam upaya Frenki de Jong mau menandatangani kepindahan dengan mahar 67,6 juta pound sterling (Rp1,2 triiun).
Tak dipungkiri, pemain internasional Belanda tersebut telah menjadi pusat perhatian saga transfer musim panas. Chelsea ngotot membuat terobosan signifikan dan menyebut hampir sepakat.
Baca Juga: Polisi Tembak Polisi : LPSK Harus Cepat Memutuskan Perlindungan pada Bharada E
De Jong telah didambakan oleh Manchester United dan mantan manajernya di Ajax, Erik ten Hag. Akan tetapi dengan tegas De Jong menolak kepindahan ke Old Trafford.
Perjuangan United yang sedang berlangsung dan ketidakhadiran di Liga Champions adalah faktor utama dalam keputusan De Jong menolak ke Old Trafford dan reuni dengan Ten Hag.
Sementara ia dengan tegas mempertahankan keinginannya untuk tetap bertahan di Camp Nou.
Namun persoalam ada di keuangan Barcelona yang menipis. Bagaimanapun klub sangat perlu untuk melepas beberapa pemain yang memiliki harga jual tinggi.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sediakan 10 Hektar untuk Madrasah Insan Cendekia
Hal itu dilatari dorongan perekrutan musim panas yang ambisius dan penuh risiko. Dana mereka terkuras dengan membawa orang-orang seperti Robert Lewandowski dan Raphinha.
Terlepas dari desakan publik mereka bahwa mereka ingin mempertahankan De Jong, di belakang layar Barcelona membuat upaya-upaya memaksa pemain kebangsaan Belanda itu keluar dari klub.
Raksasa Catalan bahkan dikatakan telah memperingatkan De Jong bahwa mereka ingin membatalkan kontraknya.
Saat ini muncul dugaan kriminalitas dalam persyaratan yang disepakati dalam kontrak yang De Jong tandatangani di bawah rezim sebelumnya.
Baca Juga: Robert Alberts Pamit Persib Tunjuk Budiman Pelatih Sementara
Barcelona, pada dasarnya ingin memotong gaji De Jong dan pemain tersebut dikatakan merasa seolah-olah sekarang menjadi subjek 'kampanye kotor' karena tidak mau mengurangi gajinya.
Terlepas dari situasi yang tidak menyenangkan, prioritas De Jong adalah tetap di Barcelona di mana ia sangat dihargai oleh manajer klub Xavi Hernandez.
De Jong mengkonfirmasi hal itu kepada pemilik Chelsea Todd Boehly dalam percakapan telepon baru-baru ini, di mana taipan Amerika berusaha membujuknya untuk bergabung dengan rencana-rencana Thomas Tuchel.
Sebaliknya De Jong ogah-ogahan, sekalipun Chelsea melanjutkan negosiasi dengan Barcelona dan mengklaim kedua klub hampir mencapai kesepakatan mengenai biaya, menurut Sport.
'Bola' kemungkinan tetap berada di tangan De Jong saat mempertimbangkan apakah akan tetap di Barcelona atau melompat ke Liga Premier.
Chelsea sendiri juga tertarik pada pemain Barcelona lainnya, Pierre-Emerick Aubmayeng, sementara untuk Marcos Alonso sepertinya akan berlabuh ke klub lain.***