Menggapai Impian Dunia Olahraga Kota Cirebon Melalui DBON

- 2 Agustus 2022, 00:53 WIB
Rilis DBON, beberapa waktu lalu.
Rilis DBON, beberapa waktu lalu. /Instagram/@kemenpora

Excellence (unggul), Measurable (terukur), Accountable (dapat dipertanggungjawabkan), Systematic and Suistainable (sistematis dan berkelanjutan)

 

Desain olahraga Kota Cirebon?

Kota Cirebon adalah Kota Kecil yang terdiri dari 5 kecamatan yang memiliki luas wilayah ±37,36 KM² dengan kultur budaya yang khas sebagai daerah pesisir dan potensi-potensi terpendam penduduknya.  Harapan dan keinginan Kota Cirebon dalam bidang olaharaga dengan dasar DBON konkretnya adalah sebagai berikut:

  1. Terwujudnya angka partisipasi aktif berolahraga masyrakat Kota Cirebon minimal 60% dengan aktfitas fisik minimal 3 kali dalam seminggu dengan durasi 60 Menit dengan optimalisasi masyarakat kota Cirebon bergerak melalui sentra-sentra olahraga masyarakat di tiap Kelurahan atau tiap RW.
  2. Peserta didik pada satuan pendidikan yang berpartisipasi aktif berolahraga terutama yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Cirebon dengan menerapkan budaya gerak melalui rekayasa kurikulum merdeka penambahan jam pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan (PJOK) dan mewjaibkan adanya untuk seluruh civitas akademika pendidikan untuk budaya gerak melalui jumat bergerak dengan berbagai macam kegiatan fisik yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani.
  3. Mencetak atlet-atlet berprestasi dunia dengan pembinaan atlet jangka panjang yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi Keolahragaan dengan mendirikan atau melauncing sentra-sentra pembinaan olahraga unggulan melalui Pusat-pusat latihan olahraga unggulan daerah, dan Kelas-kelas olahraga sebagai wadah untuk dapat mencetak atlet. PendirIan Pusat latihan daerah dan kelas olahraga harus disusun di Kota Cirebon minimal memiliki 2 cabang olahraga unggulan dan minimal 2 sekolah membuka kelas olahraga. Tentunya dengan adanya pusat-pusat pelatihan ini didukung dengan kuantitas dan kualitas SDM yang juga diciptakan sebagai upaya tercapainya tujuan-tujuannya. 
  4. Mengembangkan Industri olahraga yang mendukung pembinaan dan pengembangan Olahraga nasional serta berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional memlaui even-even yang akan mendongkrak prestasi dan pertumbuhan ekonomi secara makro. Dengan even yang berkualitas, berjenjang dan berkelanjutan dapat menjadi parameter hasil pembinaan cabang-cabang olahraga sehingga akan terus mengevaluasi kekurangan-kekurangan guna raihan prestasi yang lebih tinggi.
  5. Mengembangkan Sistem festival, kejuaraan dan kompetisi yang berkualitas, terencana, berjenjang dan berkeleanjutan. Even-even di Kota Cirebon untuk ditetapkan minimal 5 even yang terdiri 2 multi even dan 3 single even.
  6. Mengembangkan tenaga keolahragaan yang berkualitas mellaui pelatihan-pelatihan yang langsung mengarah pada kompetensi yang diharapkan sehingga akan terlahir tenaga keolahragaan yang kompeten dibidangnya.
  7. Pemanfaatan dan optimalisasi data keolahragaan dengan sentuhan ilmun pengetahuan dan teknlogi guna menopang pembangunan olahraga dari mulai pembinaan sampai dengan prasarana menggunaan pendekatan-pendekatan ilmiah dan berbasis teknologi. Dengan demikian perlunya pusat data keolahragaan pada Dinas pengampu maupun komite atau badan-badan keolahrgaan di setiap daerah.
  8. Pengembangan dan optimalisasi kawasan bima sebagai pusat pembangunan olahraga dalam pemenuhan infrastruktu untuk mencapai tujuan dari olahraga. Langkah-langkah konkret yang dilakukan adalah dengan membuat grand desain Kawasan Bima sebagai pusat kawasan olahraga menuju kota Cirebon bisa, Cirebon juara.

 

Enam Kunci keberhasilan Desain Besar Olahraga Kota Cirebon 

  1. Komitmen
  2. Dukungan anggaran dan system kesejahteraan, jaminan masa depan dan kehidupan social
  3. Kuantitas dan kualitas atlet berbakat dan tenaga keolahragaan
  4. System festival dan kompetisi olahraga berjenjang, berkelanjutan dan berkualitas
  5. Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi keolahragaan dan ketersediaan informasi keolahragaan dan
  6. Prasarana dan sarana olahraga standar internasional dan nasional. (*)

 

*Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Cirebon

 

Halaman:

Editor: Agit Pratama

Sumber: Tulisan Opini


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah