Dipantau dari SPO TV, Novak Djokovic bersusah payah mengalahkan petenis Italia Jannik Sinner setelah dua set awal dimenangkan oleh Jannik.
Sinner petenis 20 tahun, melakukan perlawanan ketat, namun kematangan seorang Djokovic, petenis rangking 1 dunia, Djokovic berhak maju ke babak selanjutnya.
Baca Juga: Piala AFF U19, Bentrok Thailand Nanti Malam, Tim Garuda Diingatkan Ketum PSSI Begini
Sementara itu Antara melaporkan, Norrie terlihat kurang baik saat pertandingan tetapi dukungan penonton membuat petenis harapan tuan rumah yang lahir di Afrika Selatan itu menemukan kekuatannya pada set kelima yang menegangkan untuk mengamankan kemenangan terbesar dalam kariernya dengan skor 3- 6, 7-5, 2-6, 6-3, 7-5.
"Itu tidak berjalan sesuai keinginan saya sejak awal. Semua pujian untuk David, dia menggerakkan saya dan bermain sangat bagus, tetapi berkat kalian (penonton) saya berhasil tetap sabar semampu saya."
Norrie datang ke perempat final Grand Slam pertamanya dengan penuh percaya diri setelah kemenangan straight-set berturut-turut, tetapi tampak bermain kurang stabil karena pengembalian bola dan groundstroke-nya yang kurang tepat.
Dia tertinggal pada set kedua tetapi menyamakan kedudukan pada 4-4 setelah mengubah break point pertamanya dalam pertandingan dan akhirnya membuat penonton bergemuruh ketika dia mematahkan lagi servis untuk mengambil set tersebut 7-5.
Namun, keheningan kembali muncul saat dia tampaknya kehilangan semua energinya dan kemudian tertinggal 0-4 dan membiarkan set tercuri dalam hitungan menit.
Goffin, yang berusia 31 tahun berada di lapangan selama empat setengah jam untuk melewati Frances Tiafoe, Minggu, mulai terlihat sedikit lelah pada set keempat ketika Norrie meningkatkan intensitasnya sendiri dan mematahkan servis untuk kedudukan 5-3.
Dengan penonton yang kembali bersemangat, Norrie, yang dibesarkan di Selandia Baru dan menempuh pendidikan di AS, meningkatkan kecepatan dan akurasi dari servis pertamanya dan terlihat seperti memegang kendali.
Namun, Goffin yang juga mencari tiket semifinal Grand Slam pertamanya, bertahan untuk mencapai 5-5.
Pada tiebreak yang menentukan Norrie tampak menemukan senjata ekstra melalui servisnya. Dia melakukan servis untuk mengamankan kesempatannya menghadapi unggulan teratas asal Serbia Djokovic, yang telah memenangi tiga gelar Wimbledon terakhir, di Centre Court, Jumat.
"Senang mendapatkan ini, tetapi semakin sulit," kata Norrie.
"Aku akan menghadapi dia dan mudah-mudahan kalian bisa berada di belakangku dan aku yakin kalian akan melakukannya."***