Network
SABACIREBON – Rory McIlroy mungkin telah menyia-nyiakan peluangnya memenangkan Travelers Championship 2022 setelah gagal mempertahankan prestasinya seperti dicapai pada putaran pertama.
Bahkan pada putaran kedua Jumat (Sabtu dini hari WIB) pegolf ranking ke-2 dunia itu hanya mencatat even par 70. Dia mencatat enam pukulan di belakang pemimpin 36-lubang, Xander Schauffele, yang pada putaran kedua mencatat 63 (total -14 di bawah par).
Meskipun Schauffele memimpin lima pukulan atas lima pemain di akhir pekan – termasuk Patrick Cantlay (67), rekannya dalam kemenangan mereka di Zurich Classic of New Orleans – kesalahan McIlroy di TPC River Highlands sama-sama membuka harapan besar.
Jeda yang mengejutkan: quadruple bogey di hole ke-12 dan double bogey di hole 15. “Itu muncul tiba-tiba,” kata McIlroy, yang di kartu scorenya juga termasuk mencatat tujuh birdie dan satu bogey. “Sudah lama saya tidak membuat angka besar seperti itu atau pasangan angka besar seperti itu,” sesalnya.
Baca Juga: Xander Schauffele (AS) Berpeluang Besar jadi Juara Travelers Championship 2022
Memainkan turnamen keempatnya dalam empat minggu, McIlroy selalu berjuang melawan kelelahan. Dia juga menderita flu dan mengatakan dia tidak nyaman dengan fairway woods-nya.
Namun, setelah ronde pembukaan mencatat 62 pukulan dia masih dapat melakukannya pada putaran kedua hari Jumat, dengan 5 under melalui 11 hole dan memimpin di 13 under.
Kemudian semuanya menjadi salah. McIlroy melepaskan tembakan tee-nya di luar batas di sebelah kiri di pada hole 12. Setelah sebuah penalti dan memukul tiga dari tee, ia berupaya berikutnya ke fescue kanan, menjatuhkan tembakan keempatnya ke bunker greenside.
Nyaris tidak dapat mengeluarkan bolanya dari pasir, dan memerlukan tiga untuk pukulan untuk mencatat angka 8.
Baca Juga: Waspada Gelombang 1,25 - 6 Meter di Perairan Indonesia. Teliti Lokasinya.
Itu adalah quad karir keenam McIlroy, dan pertama sejak Kejuaraan Players 2021.
“Anda tahu, ketika Anda melakukan pukulan tee seperti pada 12, yang pertama, yang kedua cukup sulit,” katanya, “dan Anda agak berhati-hati terhadap yang kiri dan saya melewatkannya dengan benar.” Dia menggunakan fairway wood lagi di hole 15 sejauh 271 yard, dan itu juga menyebabkan masalah. Tembakan tee-nya mengarah ke atas di lereng bukit yang tertutup fescue di sebelah kanan green, dan meskipun dia tampaknya telah menghindari bencana ketika pukulan keduanya berhenti tepat di dekat green. Lalu dia melepaskan pukulan ketiganya dan bola menggelinding cepat di atas green yang licin dan miring,kemudian masuk ke dalam air.
Dia melakukan drop, chipping, dan mencoba menyelamatkan diri dari pukulan double par.
Baca Juga: Waduh ! 24 Juni 11 Pemain Persib Disanksi Komdis PSSI, Terungkap Ini Penyebabnya
Itu adalah peristiwa yang aneh untuk salah satu pemain terbaik di dunia, tetapi McIlroy memilih untuk fokus pada hal-hal positif: tujuh birdie, awal yang baik untuk putaran, dan 36 hole tersisa di turnamen.
“Untuk alasan apapun saya tidak nyaman dengan fairway woods saya selama beberapa minggu terakhir,” katanya. “Anda tahu, saya baru saja memukul tiga tembakan lepas di sana, dua di 12, dan kemudian satu di 15. Itu benar-benar. Saya bermain bagus di sisa perjalanan. Jelas dimulai dengan awal yang bagus. Saya pikir saya kembali dengan baik,” tambahnya.
“Saya membuat putt yang bagus untuk 6 dari 15 hole dan kemudian membuat 16 birdie. Ya, saya seharusnya lebih dekat dengan pimpinan klasemen. Merasa seperti saya membiarkan banyak orang ke turnamen golf karena itu. Tapi, Anda tahu, itu hanya dua putaran. Ada dua putaran tersisa dan banyak peluang tersisa,” demikian komentar pegolf ayah satu anak mngakhiri putaran keduanya.***
