Network
SABACIREBON – DUBLIN - Billy Horschel mengakhiri keraguan tentang kemenangannya dengan sebuah pukulan eagle putt dari satu ujung green ke ujung lainnya pada hole ke-15 dan mengirimnya ke kemenangan dengan empat pukulan pada turnamen golf The Memorial, Minggu 5 Juni 2022 (Senin dinihari WIB) di Dublin, Ohio, AS..
Horschel mempertaruhkan diri untuk memimpin lima pukulan di awal babak final yang bermandikan sinar matahari dan tidak ada yang lebih dekat dari dua pukulan dari lawan-lawannya. Ia menutup dengan par 72 genap.
Rentetan 49 hole berturut-turut tanpa bogey berakhir di hole keenam. Dia tidak membuat birdie pertamanya sampai lubang ke-10. Dia terpaksa harus mencatat bogey pada par-3 hole ke-12 yang membuat keunggulannya berkurang menjadi dua pukulan atas Aaron Wise.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini Senin, 6 Juni 2022: Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir
Sebelum pukulan eagle putt panjang, Horschel menyelamatkan dirinya dengan putt par dari jarak 13 yard di lubang ke-13 dan 6 yard di lubang ke-14.
Kemudian semuanya berakhir. Dari depan green pada par-5, lubang ke-15, putt Horschel dari jarak 18 yard memiliki garis yang sempurna dan kecepatan yang sempurna, berbelok ke kiri dan jatuh di sisi kiri lubang saat dia merentangkan kedua tangannya dengan tenang, tidak percaya. Perayaan kemenangan.
''Sama seperti Anda, orang besar,'' komentar Horschel kepada tuan rumah turnamen, Jack Nicklaus setelah selesai pertandingan.
Baca Juga: Duta Besar Palestina pun Turut Berbelasungkawa untuk Ridwan Kamil
Seperti dikutip dari kantor berita AP, keunggulannya hingga empat pukulan, dan itu adalah penyelesaian yang nyaman. Horschel selesai dengan -13 under Par-275 dan memenangkan US $ 2.160.000, atau setara Rp31.320.000.000,- sebagai hadiah uang terbesar dalam karirnya.
Ini juga sebagai hadiah yang didambakan dari kemenangan yang datang dengan penantian tiga tahun lamanya pada turnamen berhadiah total US $12 juta atau Rp.174 milyar.
Horschel mengatakan, dia telah belajar dari Tiger Woods dan Nicklaus bahwa dia tidak perlu melakukan sesuatu yang istimewa dengan keunggulan lima pukulan hingga putaran ke-3, kecuali saat yang tepat untuk itu. Itu datang pada lubang ke-15 setelah Wise memasukkan bola ke dalam lubang dari jarak hanya kurang dari 2 yard untuk birdie.
Baca Juga: Beberapa Saat Mendarat di Madinah Seorang Jemaah Meninggal
''Jika saya harus melakukan sesuatu yang istimewa, saya siap untuk itu,'' katanya. ''Membuat itu sangat besar,'' tambah Wise.
Wise telah melakukan apa yang dia bisa lakukan di babak final yang begitu sulit sehingga tidak ada yang mencatat lebih baik dari 69 pukulan.
Dia dan Joaquin Niemann adalah dua pemain yang memberikan tekanan serius pada Horschel. Dia membuka sembilan hole belakang dengan sepasang birdie dan menyelamatkan pukulan par dari bunker belakang pada lubang ke-12. Tapi dia membuat pukulan cantik pada lubang ke-13 tepat saat Horschel terlihat goyah.
Wise membuat bogey yang tidak berarti di hole terakhir untuk mencatat angka Par-71 dan menyelesaikannya sendirian di posisi kedua.
Baca Juga: Hari Ini Lokasi Tempat Pembuatan SIM Keliling di Bandung
Cameron Smith, yang memimpin 36 lubang pada dua poutaran awal, juga memulai lima pukulan di belakang. Dia memiliki sepasang bogey ganda untuk 42 lubang di sembilan depan dan tidak pernah menjadi masalah.
Niemann, yang memenangkan event elevasi lainnya di Riviera dalam Genesis Invitational, membuat gerakan yang kuat dan merayap dalam jangkauan sampai pukulannya pada lubang ke-14 masuk bunker, yang mengarah ke double bogey. Kemudian dia menggantinya dengan dua birdie, menyelesaikan dengan double bogey dan mencatat Par-71. Dia imbang di posisi ketiga dengan juara bertahan Patrick Cantlay (71).
Sebelum berjabat tangan dengan Nicklaus, Horschel dikerumuni oleh ketiga anaknya. Dia sekarang memiliki tujuh kemenangan PGA Tour.
Baca Juga: Ini Cerita Kesaksian Ridwan Kamil tentang Anaknya Eril
Orang tuanya telah melihatnya menang. Tapi itu adalah pertama kalinya istri dan tiga anaknya berada di sana, dan anak-anak melompat-lompat di atas rumput yang keras.
Itu mungkin sama besarnya dengan tekanan apa pun yang dirasakan Horschel. ''Memiliki keunggulan lima pukulan, mengetahui bahwa itu adalah milik saya untuk menang, saya benar-benar ingin menyingkirkan beban itu dari punggung saya,'' katanya tentang kemenangan bersama keluarganya yang hadir.
Horschel pernah tergeser dari peringkat 10 besar dunia, tertinggi yang pernah dia capai selama satu tahun yang akhirnya kini membawa konsistensi dalam permainan hit-and-miss.
Baca Juga: Rafael Nadal Menang Mudah di Grand Slam Tennis Prancis Terbuka, Taklukkan Casper Ruud
Dia memiliki tiga kemenangan dalam 15 bulan terakhir, semuanya melawan medan yang kuat - Dell Match Play dan Kejuaraan BMW PGA di Wentworth tahun lalu, dan sekarang ini.
Dengan prestasi terbarunya sebagai juara turnamen golf The Memorial 2022 bahkan mungkin cukup untuk akhirnya dipertimbangkan dia masuk tim AS pada Piala Presiden akhir tahun ini.***
