Network
SABACIREBON - Ribuan suporter Liverpool sudah mulai turun ke Paris jelang Final Liga Champions besok melawan Real Madrid.
Para pejabat memperkirakan setidaknya 60.000 The Reds akan berada di ibukota Prancis besok, meskipun klub Anfield hanya diberikan 19.618 tiket untuk pertandingan di Stade de France.
Penggemar berat bepergian melintasi kanal naik feri, pesawat, kereta api, dan mobil untuk menyaksikan pertandingan.
Di antara mereka ada ribuan orang dari Liverpool, serta orang lain yang datang dari jarak ribuan mil, termasuk Amerika Serikat.
"Kami harus berada di sini, dan mulai membuat rencana sebelum semifinal," kata Arash Shahideh, 57 tahun dari Philadelphia, Pennsylvania.
Baca Juga: Kepala DKPP Jawa Barat: 2.816 Ternak Tertular PMK namun Jumlah Ini tak Signifikan.
"Saya telah mendukung Liverpool sepanjang hidup saya, dan pergi ke Anfield sebanyak yang saya bisa," kata Shahideh, yang bersama putranya, Kia Shahideh (26) dan Ata Shahideh (23) akhir pekan yang panjang, dan kami semua memiliki tiket, untungnya. Kami berharap untuk kemenangan 2-1 untuk Liverpool."
Liverpudlians Ben Hines (23) Ben Lee (22) dan Chris McCarthy (20) terbang dari kota asal mereka dan memamerkan bendera merah bertuliskan "Liverpool FC: Kemanapun Anda Pergi, Saya Pergi".
Ben berkata: "Kami berhasil menemukan studio untuk menginap dengan harga kurang dari 200 pounsterling untuk akhir pekan, dan sejauh ini kami berdua memiliki tiket."
Baca Juga: Turis Bandung Dominasi Penerbangan Husein Sastranegara- I Gusti Ngurah Rai Bali
Dua siswa Rowan Poudley dan Annan Parmar masing-masing berusia 19 tahun dari Bristol, tidak memiliki tiket, tetapi bertekad untuk berada di Paris untuk menikmati suasana tersebut.
Menurut Annan, "Kami berdua tidak memiliki tiket, tetapi itu tidak akan menghentikan kami menikmati permainan."
Sekitar 7.000 petugas polisi, termasuk petugas kontra terorisme dari Polisi Merseyside, akan bertugas di kota itu besok dan The Champs-Elysees, salah satu kawasan wisata yang paling banyak dikunjungi di Paris.
Kawasan itu akan ditutup untuk penggemar Inggris dan Spanyol pada sore hari. Menikmati suasana diperbolehkan sepanjang tidak dengan minum-minum, untuk berakhir pekan di salah satu dari dua bandara utama kota.***
