Meski begitu, Taufik Hidayat tampaknya merasa kecewa terhadap kinerja pemerintah dan organisasi olahraga di Indonesia.
Momen sakral kemenangan Indonesia tersebut yang ditayangkan ke seluruh dunia harus tercoreng karena tidak adanya bendera Merah Putih saat penganugerahan medali.
Baca Juga: 5 Penyebab Kerusakan pada Kulit Wajah, Salah Satunya Akibat Paparan Sinar Matahari
Hal ini yang menjadi fokus kekecewaan dari Taufik Hidayat, hal tersebut disampaikannya melalui akun media sosial pribadinya.
“Tapi ada yang aneh, bendera merah putih gak ada? Diganti dengan bendera PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia),” kata Taufik Hidayat.
Taufik Hidayat terang-terangan mengkritik pemerintah, mulai dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), dan KOI (Komite Olimpiade Indonesia).
Baca Juga: 5 Penyebab Kerusakan pada Kulit Wajah, Salah Satunya Akibat Paparan Sinar Matahari
“Ada apa dengan Ladi dan pemerintah kita? Khususnya Menpora, KONI, dan KOI? Kerjamu selama ini ngapain aja?,” ujar Taufik Hidayat.
Kritik ini berkaitan dengan hukuman dari World Anti Doping Agency (WADA), yang mengakibatkan bendera kebanggaan Indonesia Merah Putih tidak bisa berkibar saat perayaan juara di Thomas Cup 2020.
Tidak hanya itu, Taufik Hidayat juga menyebut jika kinerja Menpora, KONI, dan KOI membuat malu Indonesia di mata dunia.