Polri Kawal Liga 1 Tanpa Penonton, Luhut: Saya Minta Suporter Tidak Lakukan Aktivitas Nonton Bareng

- 24 Agustus 2021, 21:40 WIB
Ilustrasi potret pertandingan sepakbola. Luhut meminta agar suporter dapat menikmati pertandingan dari rumah saja.
Ilustrasi potret pertandingan sepakbola. Luhut meminta agar suporter dapat menikmati pertandingan dari rumah saja. /Instagram/@liga1match

PR CIREBON – Liga 1 dan Liga 2 sepakbola Indonesia 2021 telah resmi diberikan izin penyelenggaraannya oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Jenderal Listyo mengabarkan, penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 akan dilaksanakan tanpa penonton. Ia menegaskan kepada pecinta bola untuk menonton melalui media yang menyiarkan saja.

Hal itu diungkapkan Jenderal Listyo dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Senin, 23 Agustus 2021.

Baca Juga: Kepolisian Ubah Warna Pelat Nomor Kendaraan, Apa Ada Biayanya?

“Penyelenggaraan kali ini kita kawal dilaksanakan dengan tanpa penonton,” ujar Jenderal Listyo, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman resmi Humas Polri.

“Sementara para pecinta bola dapat mengikuti jalannya pertandingan melalui media mainstream, media tv, ataupun media-media yang memanfaatkan teknologi informasi untuk bisa melihat,”

Dilansir dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan meminta pengertian para suporter agar mentaati peraturan yang berlaku.

Baca Juga: Selena Gomez Berikan Pengakuan Mengejutkan Soal Kesehatan Mentalnya Terhadap Penggunaan Media Sosial

"Saya minta para suporter untuk tidak datang ke stadium atau melakukan aktivitas nonton bareng,” ucapnya dalam konferensi pers di Jakarta, pada Senin malam.

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kerumunan yang dapat memicu naiknya Covid-19 kembali. Terlebih Indonesia telah menunjukan penurunan kasus yang cukup signifikan.

"Saya mohon pengertian masyarakat juga mengenai ini, kita melakukan betul-betul pelonggaran ini dengan bertahap, bertingkat, dan berlanjut, karena kalau tidak terjadi nanti outbreak lagi yang kita semua tutup yang akan merugikan kita semua," ucap Koordinator PPKM Jawa-Bali itu.

Baca Juga: Kecewa dengan Vaksin Covid-19 yang Tidak Merata, Kepala WHO Tedros Serukan Moratorium

Klub yang mengikuti kompetisi yang bergengsi di Indonesia ini telah membuat kesepakatan untuk mengikuti peraturan yang diberikan.

Pihak kepolisian menjelaskan akan memberikan sanksi bagi klub yang melanggar kesepakatan.

Sanksi yang diberikan berupa sanksi yang bersifat administrasi, hingga ditimpa sanksi yang berat, yaitu tidak boleh mengikuti pertandingan.

Baca Juga: Soroti Rencana Aksi Demo PA 212 Perihal Kasus Muhammad Kece, Husin Shihab: Berharap Demo Ini Tidak Terjadi

Luhut meminta agar semuanya dapat saling mengerti dengan kondisi yang ada.

“Jadi, ini tentunya kita ingatkan, mari sama-sama kita sepakati sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

“Kita tetap kontrol laju pertumbuhan Covid-19 sehingga betul-betul bisa dijaga, di satu sisi kegiatan olahraga yang ditunggu oleh seluruh masyarakat pecinta bola juga bisa berjalan,” sambungnya. ***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Humas Polri Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah