Namuan, seorang juru bicara tim Olimpiade Belarusia tidak menanggapi permintaan komentar.
Pada bulan Mei, pihak berwenang Belarusia mengalihkan sebuah pesawat penumpang ke Minsk dan menarik jurnalis dan aktivis Raman Pratasevich dan pasangan Krystsina Tsimanouskaya dari Rusia saat dalam penerbangan.
Penatua Lukashenko menyatakan bahwa ada ancaman bom terhadap pesawat dan itulah sebabnya sebuah jet tempur dikerahkan untuk memaksanya mendarat, tetapi langkah itu dikritik habis-habisan oleh para pemimpin Barat.
Pratasevich, yang mengelola saluran di aplikasi perpesanan yang digunakan untuk mengatur demonstrasi menentang pemerintahan Lukashenko, meninggalkan tanah airnya pada 2019.
Dia telah didakwa dengan mengobarkan kerusuhan massal dan berada di bawah tahanan rumah sementara dia menunggu persidangan.
Di tengah drama hari ini, Krystsina Tsimanouskaya melewatkan babak penyisihan 200 meter Olimpiade yang seharusnya dia ikuti.
Krystsina Tsimanouskaya tercatat sudah berkompetisi untuk Belarus pada hari pertama acara trek di Stadion Nasional di Tokyo.
Dia menempati posisi keempat dalam heat putaran pertama di 100 meter, waktu 11,47 detik, namun gara-gara kasus ini dia tidak melanjutkan pertandingan Olimpiade Tokyo 2020 hingga selesai.***