Dalam konteks ini, Krystsina Tsimanouskaya mengkhawatirkan keselamatannya begitu dia melihat kampanye menentangnya di media pemerintah, menurut yayasan olahraga, yang juga dia hubungi untuk meminta bantuan.
"Kampanye itu cukup serius dan itu adalah sinyal yang jelas bahwa hidupnya akan dalam bahaya jika pulang ke Belarusia," kata Alexander Opeikin, juru bicara BSSF.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) pun yang sampai berselisih dengan Komite Olimpiade Nasional Belarusia menjelang Olimpiade Tokyo 2020, mengatakan telah melakukan intervensi.
"IOC sedang menyelidiki situasi dan telah meminta klarifikasi kepada NOC," tulisnya dalam sebuah pernyataan.
Sampai saat ini, sudah banyak kritikus pemerintah Belarusia telah melarikan diri ke Polandia.
Ihwal kronik yang terjadi sebelumnya, Komite Olimpiade Nasional Belarus telah dipimpin selama lebih dari 25 tahun oleh Presiden otoriter Alexander Lukashenko dan putranya, Viktor.
Baca Juga: Ungkap Alasan Kedatangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Jusuf Hamka: Mereka Tanya...
Lukashenko dilarang dari Olimpiade Tokyo oleh IOC, yang menyelidiki keluhan dari para atlet bahwa mereka menghadapi pembalasan dan intimidasi selama tindakan keras menyusul gelombang protes anti-pemerintah selama setahun terakhir.