Network
Manager SEA selaku self apparel yang menaungi Arema FC, Tjiptadi Purnomo, menerangkan soal tema ‘Land of Fighter’ dipilih sebagai pengingat tentang sejarah Malang Raya yang merupakan daerah lahirnya para ksatria sejak zaman kerajaan hingga masa perjuangan kemerdekaan.
Dalam balutan jersey away pun disematkan motif peta wilayah Malang Raya.
Baca Juga: Kamala Harris Sebut Kasus Penembakan di San Jose Amerika Serikat sebagai Epidemi yang Harus Diakhiri
“Ini sebagai pengingat bahwa di tanah ini banyak lahir para ksatria sejak zaman kerajaan dan para pejuang saat zaman kemerdekaan,” ungkap Tjiptadi Purnomo, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Liga Indonesia, Rabu 26 Mei 2021.
Adi menyebut alasan pemilihan peta wilayah Malang Raya disematkan pada jersey away Arema FC musim ini, adalah semangat historis Malang Raya sebagai tanah kelahiran para ksatria.
Dengan harapan, hal itu bisa memompa motivasi pemain agar tampil mati-matian di lapangan, demi membela nama baik Arema FC layaknya seorang ksatria yang berjuang di medan pertempuran.
Baca Juga: IOC Sebut Seruan Pembatalan Olimpiade Tokyo Bermuatan Politik: Mungkin Jadi Alat untuk Pemilihan
“Dengan menempelnya peta Malang Raya di jersey away ini semoga bisa menularkan ke pemain semangat juang yang menggebu-nggebu seperti ciri khas Arek Malang,” imbuhnya.
Dijelaskan pula oleh Tjiptadi Purnomo, dibalik pemilihan warna putih yang jadi warna dasar jersey away Arema FC merupakan warna yang memiliki makna kesempurnaan dan warna yang elegan.
Sementara itu, warna biru perlambang simbol kebanggaan Arema FC yang identik dengan warna biru.
