Usai Pilkada 2020, Madura United Tagih Janji PSSI Soal Keseriusan Melanjutkan Liga 1 Indonesia

- 17 Desember 2020, 09:45 WIB
Direktur Utama (Dirut) PT. Polana Bola Madura Bersatu (PT. PBMB) Zia Ulhaq / Dok Foto maduraunitedfc.com/
Direktur Utama (Dirut) PT. Polana Bola Madura Bersatu (PT. PBMB) Zia Ulhaq / Dok Foto maduraunitedfc.com/ /


PR CIREBON - Setelah pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020 selesai, Direktur Utama (Dirut) PT. Polana Bola Madura Bersatu (PT. PBMB) Zia Ulhaq menagih keseriusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam melanjutkan Liga 1 2020.

Lantaran hingga Pilkada Serentak telah selesai digelar kelanjutan Liga 1 Indonesia saat ini belum menemui titik terang kapan kembali dilanjutkan setelah mengalami beberapa kali penundaan.

"Kami meminta PSSI sudah memiliki tindak lanjut yang jelas Desember ini. Jangan biarkan klub menanti-nanti ketidakpastian seperti ini," ujar Zia, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman resmi Madura United FC.

Baca Juga: Fadli Zon dan HNW Desak Jokowi Bentuk TGPF Seperti Kasus Penembakan Pendeta Yeremia di Papua

Salah satu yang ditekankan pula soal perizinan dari kepolisian. Ia menanyakan sudah sejauh mana koordinasi antara PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, dan kepolisian soal izin penyelenggaraan.

Izin ini menjadi kendala bagi PSSI dan PT LIB untuk bisa kembali memulai kickoff. Pada rencana awal, PSSI menjadwalkan kompetisi bisa kembali digelar 1 Oktober. Saat itu operator liga juga telah mengirimkan jadwal pertandingan ke seluruh tim.

Namun yang terjadi, kompetisi kembali harus ditangguhkan beberapa hari jelang pertandingan dimulai dengan alasan belum mendapat izin dari kepolisian serta tidak bisa digelar pada akhir tahun karena bentrok dengan Pilkada.

Baca Juga: Waspada, Kota Depok Jawa Barat Akan Kembali Menjadi Zona Merah Covid-19

PSSI lantas kembali mengeluarkan SK Nomor SKEP/69/XI/2020 yang berisi bahwa kompetisi akan kembali digelar pada awal tahun dan berharap bisa berjalan pada Februari 2021.

Meski begitu belum ada laporan lagi yang diterima oleh klub soal kepastiannya.

Klub pun dibuat harap-harap cemas karena harus tetap membayar gaji meski 25 persen dan kontrak pemain banyak yang kedaluwarsa pada akhir Desember.

"Belum ada kabar, sudah ada izin atau belum. Bagaimana sebenarnya progres upaya izin kepada pihak berwenang dan apa kendalanya jika belum didapatkan," pungkas Zia Ulhaq.

Baca Juga: Komnas HAM Akan Minta Keterangan Polisi Hasil Autopsi Jenazah FPI, 'Berharap Komitmen Keterbukaan'

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengharapkan izin menyelenggarakan Liga 1 dan 2 Indonesia dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bisa keluar paling lambat akhir Desember tahun ini.

Liga 1 dan 2 Indonesia dikabarkan akan bergulir lagi mulai Februari 2021 setelah tertunda akibat pandemi Covid-19.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Madura United


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x