“Hal pertama yang terlintas di benak saya adalah senyuman. Saya ingin tertawa. Saya tidak tahu kenapa. Sukacita yang hangat di dalam. Klub berkembang dan telah melakukan pekerjaan luar biasa. Itu lebih penting daripada hasil,” ungkapnya lagi.
Sementara itu, di pertandingan lainnya lagi, upaya akrobatik akhir dari Antoine Griezmann membuat Barcelona memastikan finis ketiga di La Liga untuk musim ini, saat mereka melewati Eibar yang sudah terdegradasi 1-0.
Baca Juga: Berikan Strategi Usaha untuk Pelaku Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno: Kami Beri Bantuan Sesuai Target
Pelatih Ronald Koeman menyebutkan starting XI yang banyak berubah, dengan Lionel Messi, Marc-Andre ter Stegen, Gerard Pique, Clement Lenglet, Jordi Alba dan Pedri semuanya absen, dan awalnya, itu terlihat di babak pertama yang agak terputus-putus.
Dengan permainan yang tampaknya ditakdirkan untuk seri, itu memicu kehidupan di tahap penutupan.
Pada menit ke-81 Antoine Griezmann menerobos masuk dari sudut yang tajam menyusul kerja bagus dari Ousmane Dembele.
Baca Juga: Perjanjian IE-CEPA Mulai Berlaku! Saatnya Tingkatkan Potensi Ekspor Produk Indonesia Ke Pasar Eropa
Barcelona mendapat ketakutan empat menit dari waktu ketika Takashi Inui melihat upaya membentur mistar gawang, namun, Catalan bertahan untuk mengamankan tiga poin.
Adapun total perolehan gelar juara La Liga, Real Madrid masih berada di urutan pertama dengan 34 kali menjadi kampiun La Liga.
Disusul Barcelona sebanya 26 kali. Kemudian, Atletico Madrid di urutan ketiga dengan 11 kali menjadi kampiun La Liga.