Network
Acara sederhana tersebut yakni syukuran dengan mengadakan doa bersama yang dipimpin Ustaz Ahmad Solihin dan seremoni pemotongan nasi tumpeng.
Dalam acara tersebut, turut hadir jajaran Komisaris PT PERSIB Bandung Bermartabat (PT PBB), Zainuri Hasyim, Umuh Muchtar dan Kuswara S. Taryono, pelatih Persib, Robert Alberts, staf pelatih, ofisial tim serta para pemain.
"Saya bangga, hingga saat ini Persib masih merupakan tim besar. Saya atau pengurus lainnya bisa saja hilang, tapi Persib selamanya akan selalu ada," ungkap Komisaris PT PERSIB Bandung Bermartabat (PT PBB), Umuh Muchtar yang dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi klub Persib.
"Alhamdulillah, di hari ulang tahun yang ke-88 ini, Persib sudah jauh lebih baik. Semoga ke depan akan lebih baik lagi, semoga tetap jaya, kokoh dan kompak," tambah Umuh Muchtar.
Pada seremoni pemotongan nasi tumpeng, pelatih Robert Alberts mendapat bagian nasi tumpeng yang dipotong oleh Komisaris Utama PT PERSIB Bandung Bermartabat (PT PBB), Zainuri Hasyim.
"Saya merasa terhormat terlibat di hari ulang tahun ke-88 Persib. Mari berharap sepakbola bisa kembali normal. Kami semua sudah berjanji, ketika Liga bergulir lagi, kado terindah yang bisa kami berikan adalah dengan menjadikan Persib sebagai juara," pungkas pelatih berusia 66 tahun itu.***
