Network
PR CIREBON — Ada apa dengan i Rossoneri belakangan ini. Sudah dipecundangi tim papan bawah Spezia, hanya imbang lawan 10 pemain Red Star tim asuhan mantan pemain Inter Dejan Stankovic di Liga Champions.
Dan sekarang dibuat terluka dengan kekalahan telak oleh rival satu kota Inter Milan dalam laga Big Match Derby della Madonnina Serie A Liga Italia.
Big Match yang digelar di Stadion San Siro, hari Minggu, 21 Februari 2021, pukul 21.00 WIB itu, Inter Milan mengalahkan rival sekota AC Milan dengan skor telak tiga gol tanpa balas.
Hingga semakin mengokohkan i Nerazzurri unggul empat poin untuk menduduki Capolista klasemen Serie A.
Dua gol Inter Milan dicetak oleh Lautaro Martinez di menit 5’ dan 57’. Dan, satu gol lagi lewat aksi individu yang luar biasa dari Romelu Lukaku benar-benar membuat Rossoneri meringis.
Tiga gol tersebut sungguh menggoreskan luka mendalam untuk AC Milan yang memberi tim asuhan Antonio Conte kemenangan indah di San Siro dalam duel klasik berjuluk Derby della Madonnina.
Diketahui, kedua tim AC Milan vs Inter Milan sedang panas-panasnya bersaing memperebutkan gelar Scudetto, maka derby Milano ke-228 ini bisa dibilang yang terbesar selama beberapa waktu.
Itu juga merupakan pertandingan ulang yang ditunggu-tunggu para supporter kedua kubu yang ingin melihat duel striker kelas berat antara Romero Lukaku dan Zlatan Ibrahimovic.
Lukaku vs Ibrahimovic yang bertemu kembali setelah mereka bersitegang di semifinal Coppa Italia sampai Ibra diusir keluar lapangan oleh wasit dengan kartu merah. Dan, Lukaku-lah yang melakukan pukulan telak kali ini.
Adapun cuplikan kejadian penting dalam Derby della Madonnina AC Milan vs Inter Milan, sebagai berikut seperti dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari The Sun.
Romero Lukaku meski bertubuh kekar jangkung masih bisa berlari kencang bergerak di flank kiri-kanan.
Dia pun melakukan tusukan dari serangan yang dia bangun dari sektor sayap sampai menerabas sektor pertahanan AC Milan dan mencoba menemukan rekan serangnya Lautaro Martinez.
Meski di jantung pertahanan AC Milan ada Simon Kjaer yang memblok umpan silang rendah striker Belgia itu, tetapi Romero Lukaku segera mendapatkan kembali penguasaan bola dan melepaskan bola yang luar biasa ke arah target.
Martinez, tanpa diduga menyambut bola assist dari Lukaku itu dengan menyundulnya, dan berhasil memberi Inter Milan keunggulan pada menit kelima. Kedudukan nol-satu untuk Nerazzurri.
AC Milan hampir menyamakan kedudukan sepuluh menit kemudian ketika Zlatan Ibrahimovic mencoba melakukan tendangan akrobatik dengan tumit yang berani di depan gawang Inter.
Pemain internasional Argentina, bermain dengan kepercayaan diri yang tinggi, mencetak gol untuk menggandakan keunggulan Inter dan mencetak gol ke-15 musim ini di semua kompetisi.
Romero Lukaku mendapatkan golnya, memberikan pukulan knockout pada menit ke-66. Dia berlari di pertahanan AC Milan yang lelah dengan kecepatan, lalu melepaskan tendangan kaki kiri ke sudut bawah.
Dia telah memberikan pukulan knockout dan mengirim pesan besar kepada Ibrahimovic, yang hanya bisa berdiri dan memuji rivalnya. Dan, sampai peluit akhir skor tetap 0-3 untuk kemenangan Inter Milan.
Inter kini unggul empat poin dari AC Milan di Capolista Serie A Liga Italia dan harus dianggap sebagai favorit untuk merebut gelar Scudetto lagi sejak 2010.
Sementara, juara bertahan Juventus tertinggal 11 poin. Akan tetapi, si Nyonya Tua memiliki selisih dua pertandingan tersisa.***
