SABACIREBON – Lewat perjuangan dramatis selama 4 hari sejak putaran pertama dimulai, akhirnya Nick Taylor mampu membuktikan ketangguhannya sebagai juara turnamen golf WM Phoenix Open 2024 dengan mengalahkan rivalnya Charley Hoffman (AS) di TPC Scoottsdale, Arizona.
Nick Taylor melakukan birdie putt sejauh 4 yard untuk mengalahkan Charley Hoffman di hole kedua playoff, setelah melakukan birdie pada tiga dari empat birdie terakhir secara reguler pada hari Minggu (Senin pagi WIB), menutup minggu liar lainnya di Phoenix Open dengan pukulan keduanya yang mengesankan. Kemenangan.
Taylor menutup dengan 6-under 65 untuk mencapai 21-under 263, dengan pegolf asal Kanada itu memaksa playoff dengan birdie putt setinggi 3 yard pada par-4 hole ke-18.
Baca Juga: Cerita Penjual Mukena Raih Penghargaan di Shopee Super Awards 2023 Berkat Live Streaming
Dikutip dari ESPN, kedua pemain melakukan birdie di lubang ekstra dan memukul green di hole 18 untuk kedua kalinya -- Taylor dari rough kanan, dan Hoffman dari bunker fairway kiri. Hoffman membiarkan birdie puttnya pendek, dan Taylor melakukan birdie di hole tersebut untuk ketiga kalinya dalam waktu kurang dari satu jam saat matahari terbenam di bawah cakrawala.
Taylor memenangkan gelar PGA Tour kelimanya untuk mengakhiri minggu yang kacau akibat penundaan cuaca dan keputusan langka untuk menutup gerbang – dan, meneguk, menghentikan penjualan minuman keras – ketika keadaan mulai tidak terkendali pada hari Sabtu.
Memanfaatkan hari pertama yang menyenangkan dalam seminggu di padang pasir, Hoffman memasuki persaingan dengan menyelesaikan skor 64 di Lapangan Stadion TPC Scottsdale di pagi hari untuk menyelesaikan putaran ketiganya yang tertunda karena cuaca.
Baca Juga: Pakar Fengsui Sebut Tahun Baru Imlek 2575 Ada Peluang Bagi 12 Shio, Mau Tahu Simak Disini
Hoffman berada di bawah 4 dalam rentang tiga lubang di sembilan hole belakang dan memimpin 3 tembakan ketika dia menyelesaikannya.
Nick Taylor belum mengizinkannya meraih trofi itu.
Pegolf berusia 35 tahun itu menyelesaikan pertandingan secara emosional di Kanada Terbuka 2023, melakukan pukulan eagle setinggi 8 yard di lubang playoff keempat untuk menjadi pemain Kanada pertama dalam 69 tahun yang memenangkan turnamen nasional terbuka.
Taylor mencetak rekor lapangan 60 pada putaran pembukaan di padang pasir untuk memimpin lima pukulan yang menyamai rekor terbesar setelah 18 hole di PGA Tour sejak 1983.
Baca Juga: Bawaslu Majalengka Gelar Apel Siaga di Masa Tenang dan Pungut Hitung
Taylor menyelesaikan ronde ketiga dengan skor 68 pada pagi hari namun mengalami stagnasi setelah birdie di hole 9. Ia bangkit dengan birdie berturut-turut yang dimulai pada hole 17.
Juara bertahan dua kali Scottie Scheffler bersaing dengan lima birdie berturut-turut untuk menyelesaikan putaran ketiganya, menembakkan 66 di pagi hari meskipun menunda green ke dalam bunker untuk mendapatkan bogey di hole 18.
Pegolf AS peringkat 1 dunia itu sempat memimpin di awal babak final sebelum putternya menjadi dingin, mengakhiri upayanya untuk meraih tiga kemenangan pertama di PGA Tour dalam 13 tahun. Scheffler hampir mencapai hole ke-16 par-3 tetapi tertinggal terlalu jauh untuk mengejar Hoffman. Dia mencatat pukulan 66 untuk menyamakan Sam Burns di posisi ketiga dengan 18 under.***