PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini viral di media sosial sebuah klub sepakbola di Korea Selatan meyimpan beberapa buah boneka sebagai pengganti kosongnya tribun penonton.
Namun baru diketahui, boneka-boneka yang duduk di tribun penonton dengan menggunakan jersey klub sepakbola tersebut disinyalir adalah boneka seks.
Baca Juga: Bantu Perkuat Sistem Imunitas Tubuh, LIPI Ciptakan Kandidiat Obat Herbal untuk Lawan Covid-19
K-League yang mengetahui hal tersebut langsung menindaklanjuti dan memberikan proses disiplin pada klub yang bersangkutan.
Siasati penggemar yang tak bisa hadir di stadion, membuat FC Seoul dikecam lantaran menyimpan puluhan boneka silikon yang duduk di tribun yang nyatanya merupakan boneka seks.
Baca Juga: Belum Ada Kepastian Masuk Sekolah, Nadiem Makarim: Tunggu Keputusan Gugus Tugas Penanganan Covid-19
K-League akan memberikan peringatan dan sanksi kepada FC Seoul karena melanggar aturan liga dengan mempromosikan materi cabul.
Tak hanya itu, K-League juga akan membahas apakah kasus tersebut bisa merusak dan integritas liga lantaran kepalang viral dan diketahui publik banyak.
Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Keluarga di Kuningan Dikabarkan Tertular Corona usai Hadiri Acara Ultah
Aturan yang dilanggar bisa membuat FC Seoul dijatuhi hukuman pengurangan lima poin atau dengan lima juta won atau sekitar Rp 60 juta.
FC Seoul yang menang tipis 1-0 atas Gwanju FC langsung meminta maaf atas insiden tersebut dan membuat kecewa para pendukungnya.
Baca Juga: 1.000 Kilogram Bawang Merah Dikirim pada Pacar yang Selingkuh, Sang Wanita: Kini Gilirannya Menangis
Pihaknya berdalih bahwa boneka yang dipajang di tribun sebagai pengganti penonton bukanlah mainan atau boneka seks.
FC Seoul mengaku bahwa ada salah satu distributor manekin yang menawarkan kerjasama untuk menghadirkan produknya dalam mengisi kekosongan tribun dengan cuma-cuma.
Baca Juga: Presiden PSG Beri Kode Kekaguman, Akankah Cristiano Ronaldo Hengkang dari Juventus?
Sebelumnya, K-League resmi ditunda akibat dampak dari wabah virus corona selama lebih dari dua bulan dan memulai pertandingan terutup pada 8 Mei kemarin.***