Wasit Italia Dihukum Satu Tahun karena Kiper yang Dia Kartu Merah Masuk Rumah Sakit

12 Februari 2020, 09:57 WIB
ILUSTRASI sepak bola.* /BBC/

PIKIRAN RAKYAT - Seorang wasit sepak bola Italia dihukum satu tahun larangan memimpin pertandingan.

Hukuman itu harus dijalani setelah dia terlibat adu fisik dengan seorang kiper yang dia kartu merah. Demikian dilaporkan Kantor Berita ANSA dilansir Reuters.

Kejadian bermula saat wasit bernama Antonio Martiniello itu memimpin pertandingan level bawah di Italia antara Borgo Mogliano melawan Montottone.

Baca Juga: Tak Hanya Belanja yang Online, Bapenda Purwakarta Luncurkan Aplikasi Bayar Pajak Digital SiCeupol

Laga yang berlangsung di Macerata pada 1 Februari 2020 lalu itu dimenangkan oleh tuan rumah Borgo Mogliano. Namun laga tersebut tak sepenuhnya berjalan mulus.

Wasit Antonio Martiniello mengeluarkan satu kartu merah untuk kiper Borgo Mogliano, Matteo Ciccioli. Usai pertandingan, ternyata masalah belum usai.

Sang kiper yang dikartu merah menghampiri wasit Antonio Martiniello saat menuju ruang ganti. Ciccioli mempertanyakan kartu merah yang diterimanya.

Baca Juga: Memiliki Banyak Kandungan Baik, 10 Sayuran yang Bantu Tingkatkan Pertumbuhan Rambut

Perdebatan pun berlangsung di lorong menuju ruang ganti. Di luar dugaan, perdebatan berakhir dengan kontak fisik.

Wasit Antonio Martiniello tiba-tiba menanduk Ciccioli. Tak main-main, tandukan itu membuat Ciccioli mesti dibawa ke rumah sakit meski tak lama kemudian dibolehkan pulang oleh tim medis.

Akibat kejadian tersebut, wasit Antonio Martiniello dihukum satu tahun larangan memimpin pertandingan.

Baca Juga: Kasus Tunggakan Pajak, Bapenda Purwakarta Gandeng Kejaksaan Negeri dalam Penanganan Tagihan

Tak cuma itu, dia juga dilarang untuk mengakses pertandingan dan fasilitas tim-tim di semua kompetisi Liga Italia, mulai dari liga tertinggi sampai liga amatir dan kompetisi minor.

Wasit Antonio Martiniello juga dilarang mengakses pertandingan Tim Nasional Italia.

Kepala Kepolisian Macerata menyatakan hukuman tersebut berlaku lantaran sang wasit dinilai gagal memberi contoh pada insan sepak bola yang lebih muda.

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler