PR CIREBON - Soal permohonan pengadaan vaksin Covid-19 kepada pelaku industri sepakbola di Tanah Air, oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) ditanggapi positif
Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Bali United, Salah satunya tanggapan positif itu datang dari pelatih Bali United Stefano Cugurra.
Stefano Cugurra berharap dengan adanya vaksinasi ini membuat kompetisi sepakbola Indonesia bisa kembali bergulir.
Baca Juga: Sejumlah Dokter di Inggris Minta Jangka Waktu Penyuntikan Dosis Vaksin Covid-19 Dapat Dipercepat
Menurut Stefano Cugurra hal tersebut bisa menjadi jembatan untuk pemangku keputusan demi memberikan izin kompetisi agar kembali berjalan.
Stefano Cugurra menegaskan agar kualitas vaksin Covid-19 juga perlu diperhitungkan.
Ia ingin pemerintah memberikan vaksin yang terbukti dan teruji kualitasnya ditambah dengan protokol kesehatan (prokes) yang tetap dijaga oleh seluruh pihak penyelenggara.
Baca Juga: Dipuji Ganteng, Pria Ini Malah Bunuh Teman Kerjanya
“Semoga vaksin itu benar menjadi solusi buat masalah situasi saat ini. Mudah-mudahan bukan hanya untuk sepakbola, tapi untuk semua hidup masyarakat agar lebih aman,” ujar Stefano Cugurra.
“Tapi beberapa negara selain Indonesia, kompetisi sudah berjalan tanpa adanya vaksin. Mereka menerapkan protokol kesehatan yang bagus,” jelas Stefano Cugurra.
“Jika Indonesia bisa menerima vaksin yang bagus, tentu kompetisi bisa berjalan kembali dengan protokol kesehatan yang baik,” lanjut Stefano Cugurra.
Sebelumnya diketahui Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno menyampaikan jika PSSI sedang mengajukan permohonan untuk vaksin Covid-19.
Vaksin ini tentunya akan disebarkan kepada seluruh pihak yang terjun ke indiustri persepakbolaan tanah air.
Vaksi yang mereka dapatkan nanti akan disuntikkan kepada berbagai pihak di lapisan industri sepak bola baik Timnas maupun liga.
Baca Juga: Bareskrim Polri Cek Penyebab Banjir Kalimantan Selatan, Veronica Koman Beri Komentar Menohok
Beberapa kategori yang pasti mendapatkan suntik vaksin antara lain personel tim nasional, match commisioner serta semua yang terlibat di Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.***