Network
PR CIREBON - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Metrologi Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar mengingatkan, hingga akhir pekan ini, kemungkinan masih ada gelombang setinggi 5 meter yang terjadi di perairan Aceh.
Menurut Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Metrologi SIM Zakaria Ahmad di Aceh Besar, daerah dengan potensi gelombang tinggi meliputi wilayah Aceh Barat Daya mulai dari ketinggian 2,5 meter hingga 5 meter, kemudian perairan Sabang Utara 1-3 meter. Sedangkan ketinggian gelombang Sabang-Banda Aceh berkisar antara 0,5 sampai 2 meter.
"Perlu diwaspadai adanya potensi gelombang laut tinggi yang mencapai 5 meter terjadi di perairan Samudera Hindia Barat Aceh," katanya, pada Kamis 19 November 2020.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Sebagai Warga Negara yang Taat Hukum, Saya Akan Penuhi Undangan Bareskrim Polri
"Dengan adanya low pressure tersebut mengakibatkan terjadinya konvergensi dan belokan angin sehingga berpotensi terjadi cuaca buruk berupa angin kencang, kilat, petir, hujan deras yang dapat juga memicu peningkatan tinggi gelombang," tambahnya.
Beberapa daerah dengan curah hujan sedang sampai tinggi adalah Aceh Singkil, Aceh Utara, Aceh Tengah, Pidie, Simeulue, Aceh Selatan, Bener Meriah. Lalu, Subulussalam, Aceh Jaya, Aceh Besar dan Nagan Rayac Pidie Jaya, Aceh Barat, Gayo Lues, Aceh Barat Daya dan Aceh Tenggara.
"Dengan kondisi cuaca yang memungkinkan timbulnya cuaca buruk BMKG mengimbau para nelayan dan penyedia jasa penyeberangan agar selalu waspada dalam tiga hari ini terutama untuk pesisir Barat Selatan Aceh," jelasnya.
Baca Juga: Wapres: Harus Ada Izin BPOM dan Fatwa Halal Sebelum Vaksinasi
"Kondisi ini dapat mengakibatkan fenomena cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang pada siang, sore hingga malam hari," katanya.***
