Menkes Terawan Kembali Berpendapat, 94 Persen Kematian Pasien Covid-19 karena Ada Komorbid

- 17 November 2020, 20:48 WIB
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Rapat kerja tersebut membahas pembicaraan pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2021 (RKA K/L dan RKP K/L) Kementerian Kesehatan tahun 2021.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Rapat kerja tersebut membahas pembicaraan pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2021 (RKA K/L dan RKP K/L) Kementerian Kesehatan tahun 2021. / ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

PR CIREBON - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan 94% kematian pasien Covid-19 dibarengi dengan adanya komorbid atau penyakit penyerta.

Karenanya, Terawan meminta semua pihak untuk terus menerapkan protokol kesehatan sebagai langkah mengurangi penyebaran Covid-19. Dia juga mengusulkan untuk menerapkan konsep beradaptasi dengan kebiasaan baru.

“Sekitar 94 persen kasus kematian yang disebabkan Covid-19 disertai dengan komorbid,” kata Terawan dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 17 November 2020, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News.

“Menerapkan dan taat laksana Covid-19 dengan komorbid atau komplikasi, kolaborasi multidisiplin, dan pengobatan pasien Covid-19 sesuai protokol penanganan Covid-19,” tambahnya.

Baca Juga: Indonesia Milik Bersama, Menag Fachrul: Tidak Boleh Ada Kelompok Merasa Hebat

Menurutnya, pasien bisa berkonsultasi ke dokter tanpa perlu ke rumah sakit. Sistem kontrol untuk pasien komorbid yang menjalani pengobatan terus berlanjut. Selain itu, kebutuhan obat pasien terlayani.

Selain itu, kata dia, masyarakat yang ingin tetap menggunakan layanan kesehatan dapat beralih ke sistem teknologi telemedicine. Upaya ini diyakini penting bagi pasien dengan kondisi komorbid.

“Meningkatkan jejaring sistem rujukan sesuai kompetensi masing-masing rumah sakit,” tutupnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Bersiap Bongkar Peran Pemprov DKI Jakarta dalam Pernikahan Putri Habib Rizieq

Indonesia sendiri saat ini, per 17 November 2020 bertambah 3.807 kasus positif Covid-19, sehingga akumulasinya menjadi 474.455, sembuh 3.193 menjadi total 398.636, dan yang meninggal 97 menjadi total 15.393.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x