Hasil Survei indEX Research: Prabowo Hingga Rizieq Shihab Miliki Potensi Kuat Calon Presiden 2024

- 17 November 2020, 13:49 WIB
Elektabilitas Prabowo Subianto sesuai survei indEX Research masih tertinggi
Elektabilitas Prabowo Subianto sesuai survei indEX Research masih tertinggi /


PR CIREBON - Survei yang dilakukan oleh Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menjunjukkan peta pertarungan menuju Pilpres 2024 masih dikuasai oleh Prabowo Subianto yang kembali unggul dan menjaga jarak pesaing utamanya, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil.

“Sementara itu naiknya elektabilitas Prabowo juga diikuti dengan melorotnya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno,” kata Direktur indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam siaran pers di Jakarta, Senin 16 November 2020.

Temuan hasil survei indEX Research juga menunjukan Habib Rizieq Shihab yang kini sudah kembali ke Tanah Air memiliki potensi kuat sebagai calon presiden 2024. Sementara itu, tokoh lain yang berkibar adalah Menteri BUMN Erick Thohir dan Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha.

Baca Juga: Tragis Seorang Ibu Muda di Pekanbaru, Bawa Serta Kedua Anaknya Bunuh Diri

“Prabowo unggul dengan elektabilitas 22,3 persen, selain itu muncul pula capres potensial Rizieq Shihab yang merangsak naik ke angka 9,6 persen,” katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Elektabilitas Prabowo sebelumnya mengalami perlemahan dan survei pada bulan Februari yang mencapai 21,1 persen menjadi 19,3 persen pada Mei, dan 19,6 persen pada bulan Agustus. Kini praktis Prabowo berhasil rebound yang menjadikan selisih dengan Ganjar dan Kang Emil pun melebar.

Ganjar terus mengalami kenaikan 9,9 persen (Februari) menjadi 14,1 persen (Mei), 14,3 persen (Agustus), dan kini 15,2 persen. Sementara Gubernur Jawa Barat Kang Emil dari 7,3 persen (Februari) naik menjadi 8,9 persen (Mei), dan melejit menjadi 12,8 persen (Agustus), dan kini turun lagi menjadi 7,8 persen.

Baca Juga: Hadapi Resesi, Kemenkeu Rancang Program Pemulihan Ekonomi Nasional

Sementara itu, Anies Baswedan dari 13,3 persen (Februari) menjadi 13,7 persen (Mei), turun menjadi 10 persen (Agustus), dan kini anjlok hanya 4,7 persen. Sementara Sandiaga terus turun dari 11,4 persen (Februari) menjadi 10,2 persen (Mei), 8,3 persen (Agustus) dan kini 5,1 persen.

Sedangkan Erick Thohir 6,1 persen (Februari) menjadi 6,3 persen (Mei), turun menjadi 1,3 persen (Agustus), dan kini naik menjadi 2,2 persen. Sementara itu capres muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha yang sebelumnya hanya mendapat 0,9 persen (Agustus) kini mencapai 1,9 persen.

Lainnya Khofifah Indar Parawansa 2,6 persen (Februari), 2,7 persen (Mei), 4,3 persen (Agustus), 3,9 persen (November). Tri Rismaharini 4,5 persen (Februari), 5,3 persen (Mei), 3,1 persen (Agustus), 2,7 persen (November).

Baca Juga: Marak Islam Radikal yang Semakin Meluas, Wapres: Cara Berpikir Sempit Lahirkan Pola Pikir Radikal

Agus Harimurti Yudhoyono 2,8 persen (Februari), 2,3 persen (Mei), 1,8 persen (Agustus), dan kini 2,1 persen. Selanjutnya, Mahfud MD 1,3 persen (Februari), 1,5 persen (Mei), 0,7 persen (Agustus), dan kini hanya 1,3 persen.

Nama-nama lain hanya meraih elektabilitas di bawah 1 persen. Sedangkan yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab 12,5 persen.

Survei Index Research dilakukan pada 8-12 November 2020 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia, dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x