Sebut Pemanggilan Anies Baswedan oleh Polisi Tak Wajar, Fadli Zon: Menabrak Tatanan

- 17 November 2020, 13:16 WIB
Cuitan yang dilakukan oleh Fadli Zon untuk membalas cuitan Andi Aries, Twitter/@Fadlizon
Cuitan yang dilakukan oleh Fadli Zon untuk membalas cuitan Andi Aries, Twitter/@Fadlizon /Twitter


PR CIREBON - Politikus Gerindra, Fadli Zon, menyatakan bahwa pemanggilan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, oleh pihak Kepolisian merupakan hal yang tidak wajar.

Fadli Zon mengungkapkan hal tersebut menunjukan kalau Indonesia sudah semakin jauh dengan demokrasi. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Twitter Fadli Zon, 17 November 2020.  

"Sungguh tak wajar dan menabrak tatanan. Menunjukkan memang kita sudah makin jauh dari demokrasi. Kalau maksudnya hendak "mempermalukan Gubernur @aniesbaswedan, belajarlah, bahwa sebaliknya langkah pemanggilan itu akan jadi iklan politik gratis primetime," cuitnya.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya dan Jabar Diganti, Ferdinand Hutahaean: Tak Boleh Takut dengan Segelintir Orang

Pernyataan itu adalah balasan dari kicauan yang diunggah oleh Andi Arief, seorang politikus dan mantan aktivis.

Andi Arief menyampaikan pendapatnya kalau pertanggungjawaban Anies sebagai Gubernur itu pertanggungjawaban politik, dan di atas kepolisian wilayah.

"Pemanggilan @aniesbaswedan soal keramaian oleh Polisi tidak wajar," katanya.

Baca Juga: Benarkah Kenakan Masker Dalam Waktu Lama Sebabkan Kulit Berjerawat, Simak Berikut Penjelasannya

"Karena pertanggungjawaban Anies sebagai Gubernur itu pertanggungjawaban politik. Posisi Anies di atas kepolisian wilayah. Karena jabatan politik. Harusnya Mendagri yang berhak memanggil Gubernur," cuit Andi Arief di akun Twitternya.

Panggilan yang dilakukan oleh Polisi kepada Anies Baswedan ini terkait acara yang diselenggarakan oleh Habib Rizieq Shihab, yaitu Maulid Nabi dan pesta pernikahan putrinya.

Dalam acara itu terlihat orang-orang berdesakan, yang menjadi masalah adalah acara tersebut diadakan ketika pandemi Covid-19 masih menjadi hal yang harus diperangi  bersama.

Baca Juga: Kementerian Pertahanan Buat Acara Pelatihan Anti Teror dalam Pengawalan Pejabat VIP Kemhan T A 2020

Selain itu, beberapa orang juga terlihat tidak memakai masker, karenanya menjadi pelanggaran terhadap protokol kesehatan yang sudah diterapkan oleh pemerintah.***

 

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x