"Ya Allah, betapa kotornya ucapan orang ini. Dia kehilangan arah dan semakin ngawur," kata Henry.
Sebelumnya, Henry pernah menceritakan di Instagramnya kalau dia diteror sejak 21 tahun lalu.
Baca Juga: Pesan untuk Pecinta HRS, Habib Novel Alaydrus: Jika Ada Caci Maki, Diamkan Saja Seperti Kafilah
"Saya diteror udah sejak 21 tahun yang lalu, sejak saya mendirikan GRANAT, dan dengan pernyataan-pernyataan saya yang keras di hampir semua stasiun TV (saya diteror sindikat narkoba)," katanya.
Dia mengaku kalau sekarang diteror oleh sekelompok orang, bahkan ada yang mengancam hendak membunuhnya.
"Sekarang saya diteror oleh sekelompok preman2 berkedok agama yang memaksakan kehendak, bahkan mengancam akan membunuh saya karena saya menggunakan hak saya, melaporkan orang atau pemilik akun IG dan FB yang menggunakan nama Habib Riziek, yang telah MENGHINA SAYA dengan mengatakan saya sebagai politisi berhaluan komunis," katanya.
Baca Juga: Tantang Habib Rizieq untuk Hadapi Kasus Agar Dilanjut, Teddy Gusnaidi: Berani gak Zieq?
Lebih lanjut, Henry juga dikatakan memusuhi Islam dan indekos di PDIP.
"Apakah orang-orang yang meneror itu militan atau preman2 bayaran mereka, saya gak pusing. DEMI ALLAH SAYA GAK TAKUT dan SAYA GAK TERGANGGU, saya nyaman2 saja, saya gak pusing," katanya.
"Insya Allah Tuhan selalu melindungi di manapun saya berada. Kalau Allah sudah menentukan saya harus mati, di tempat tidur atau di meja makan atau di mana saja saya bisa mati kok," kata Henry melanjutkan.