Refly Harun Sebut Anies Baswedan hingga Habib Rizieq Mungkin Saja Nyalon Presiden 2024

- 14 November 2020, 12:07 WIB
Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun.
Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun. /Tangkapan layar YouTube Refly Harun./


PR CIREBON - Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab setelah kepergiannya ke Arab Saudi selama tiga tahun terakhir, kini menuai banyak sorotan di Indonesia.

Sejumlah kalangan banyak yang menerka nerka tentang agenda tersembunyi yang ada dibalik kepulangan HRS. Salah satunya tentang tudingan untuk mendukung Anies Baswedan maju ke Pilpres 2024.

Menanggapi hal tersebut, seorang pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun memberikan pandangannya melalui akun youtube @Refly Harun Official yang rilis pada Sabtu, 14 November 2020.

Baca Juga: Merusak Hak Kesehatan Warga Palestina Ditengah Pandemi, WHO Mengutuk Langkah Blokade oleh Israel

Dalam video tersebut, Refly mengatakan ada tiga nama yang berada pada garda terdepan sebagai kandidat Pilpres 2024 yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Atas hal tersebut maka wajar saja kalau nama Anies kerap dihubungkan dengan Pilpres 2024 mendatang. Sedangkan untuk Habib Rizieq, Refly mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada gelagat HRS untuk maju ke Pilpres.

"Seperti hingga saat ini tidak terlalu berminat untuk menjadi calon presiden. HRS masih sukanya hanya sebatas mengkritik pemerintah. Tapi bukan berarti tidak tertarik untuk menjadi presiden, mungkin saja,"kata Refly.

Baca Juga: Mendadak Rumah Nikita Mirzani Dijaga Polisi, Polres Metro: Keamanan, Antisipasi Hal Tidak Diinginkan

Menurut analisis Refly, kalau dimasukan dalam list survey dan hasil elektabilitasnya tinggi maka mungkin saja beliau akan maju.

Akan tetapi jika tidak, menurut Refly, maka HRS mungkin akan menjadi sosok yang mendukung Anies dari belakang seperti pada saat Pilkada 2017 lalu.

HRS akan menjadi figur yang menggerakkan umat islam di Indonesia untuk mendukung Anies Baswedan dalam perhelatan Pilpres 2024.

Baca Juga: Jika Habib Rizieq Ingin Umat Islam Selamat dari Covid-19, DPR: Hentikan Kerumunan Massa Saat Pandemi

Akan tetapi, dibalik itu semua, Refly kembali menekankan agar sistem presidential trashold dihapuskan oleh MK. Karena jika tidak, nama nama yang tadi disebutkan akan mudah dijegal.

"Jika skenario istana dan luar istana dijalankan, hanya akan ada dua calon. Dari dalam istana adalah Prabowo Subianto, Puan Maharani atau Ganjar Pranowo. Dari luar istana bisa jadi Anies Baswedan, kalau tidak keburu dihadang"kata Refly

Terakhir, Refly kembali mengimbau bahwa seharusnya pemilihan presiden bisa terbuka untuk siapa saja, tidak terbatas pada nama nama yang disebutkan tadi. Menurut Refly siapapun berhak memiliki cita-cita untuk menjadi Presiden.

Baca Juga: HRS Akan Nikahkan Putrinya, Wagub DKI: Dihimbau Semua Kegiatan Terapkan Protokol Covid-19

Kemudian, Refly juga mengimbau bahwa Presiden, anggota DPR mayoritas atau siapapun yang memiliki jabatan saat ini tidak berhak ikut campur atau mengatur jalannya pemilihan yang akan datang.***

 

Editor: Egi Septiadi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x