Curah Hujan Deras dan Tak Henti, Longsor Menutupi Akses Jalan Kabupaten Baturaden- Kedungbanteng

- 12 November 2020, 18:23 WIB
ILUSTRASI longsor: Curah hujan yang deras dan tak henti-henti telah membuat longsor terjadi dan menutupi akses jalan kabupaten Baturaden-Kadungbanteng.
ILUSTRASI longsor: Curah hujan yang deras dan tak henti-henti telah membuat longsor terjadi dan menutupi akses jalan kabupaten Baturaden-Kadungbanteng. /BAMBANG ARIFIANTO/PR/

PR CIREBON - Akses jalan utama wilayah Kecamatan Kedungbanteng dengan Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas terputus.

Hal itu terjadi karena tertutupnya akses jalan oleh longsoran tebing setinggi sekitar 20 meter dan panjang 50 meter. Lokasi longsor tepatnya berada di akses jalan Desa Ketengger Kecamatan Baturaden.

Sementara longsoran tebing diduga terjadi akibat hujan yang melanda wilayah Banyumas Rabu 11 November 2020 semenjak siang hingga malam hari.

Baca Juga: BPPTKG Rekomendasikan Evakuasi Beberapa Dusun untuk Antisipasi Bencana Gunung Merapi

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.Com dari laman RRI, Kamis 12 November 2020 warga Ketenger Suroso mengatakan longsor terjadi malam hari sekitar pukul 20.00 WIB. Diawali dengan longsor yang menutup saluran irigasi, yang berada di atas jalan setinggi kurang lebih 20 meter.

Semua itu diakibatkan karena guyuran hujan yang deras, apalagi kondisi tanah yang labil sehingga menyebabkan saluran air jebol. Selanjutnya tanah disekitar saluran irigasi longsor, dan menutup akses jalan.

“Pertama yang longsor duluan, sebelah atas saluran irigasi. Akhirnya menutup selokan, kemudian nga kuat akhirnya longsor,”kata Suroso.

Baca Juga: Kesekian Kalinya Hantam Filipina, Topan Vamco dan Banjir Lumpuhkan Manila

Menurut Warga Desa Ketengger lain Karsidi mengatakan bahwa ruas jalan yang tertutup ini dari pukul 20.00 – 24.00 WIB.

Jalan yang tertutup akses penghubung sehingga puluhan orang warga semalam, dari desa Melung Kecamatan Kedungbanteng dan warga Desa Ketengger, dibantu relawan kebencanaan melakukan pembersihan tanah longsor.

Sehingga ruas jalan penghubung ini, bisa dilalui kendaraan.

Baca Juga: Relawan Pengungsian Gunung Merapi Jalani Rapid Test Guna Antisipasi Penularan Covid-19

“Ini jalan utama dari Kedungbanteng- Baturaden, banyak warga yang mempergunakan jalan ini. Otomatis yang mempergunakan sehari- hari yah warga Kedungbanteng dengan Baturaden,”kata Karsidi.

Masih terlihat juga kalo sejumlah masyarakat melihat lokasi longsor. Selain itu, untuk pengendara sepeda motor perlu kewaspadaan karena di bekas jalan yang tertutup tanah longsor, masih licin. Selain itu, air dari saluran irigasi, masih melimpah dan turun ke jalan.***

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah