"Saya mencermati ceramah dari HRS selama ini, walaupun pernyataan beliau sering bernada keras, tapi masih dalam koridor ahlusunnah wal jamaah atau di Timur Tengah biasa disebut dengan Aliran Sunni. Jika HRS bekerjasama dengan BIN dalam operasi khusus melalui program deradikalisme, maka kemungkinan tersebut mungkin benar adanya,” ujar Tamliha.
Sebelumnya, ditayangkan oleh akun YouTube Front TV, Habib Rizieq mengaku dirinya punya perjanjian dengan Badan Intelijen Negara.
Baca Juga: GIS Dorong Lebih Banyak Orang Indonesia untuk Jadi YouTuber Profesional
Menurut Habib Rizieq hal itu dia ungkap saat otoritas Arab Saudi menanyakan tentang isu dirinya memiliki masalah dengan Badan Intelijen Negara.
Dan Habib Rizieq membuktikan kepada Arab Saudi bahwa dirinya tidak bermasalah dengan Badan Intelijen Negara.
Di situ dia mengaku memiliki dokumen perjanjian resmi dengan Badan Intelijen Negara. Dokumen tersebut pun ditunjukkannya ke pihak Arab Saudi.
Baca Juga: Masih Miliki Beberapa Bukti, Henry Yosodiningrat Sebut akan Lanjutkan Kasus Habib Rizieq
Meski demikian Habib Rizieq menekankan bahwa dokumen tersebut harus dirahasiakan, dan tidak boleh dipublikasikan.
Otoritas Arab Saudi pun terkejut. Selanjutnya, otoritas Arab Saudi di bagian intelijen meminta maaf karena telah menuduhnya.
Tidak lupa juga Habib Rizieq menjelaskan bahwa semua kasus hukum yang menimpanya di Indonesia sudah tidak ada atau SP3.***