Network
PR CIREBON - Sekolah YouTuber Global Influencer School (GIS) mendorong lebih banyak orang Indonesia untuk menjadi YouTuber profesional. Apalagi Youtuber sudah tidak asing lagi bagi kita.
"Kami sudah berkonsultasi dengan Guru Besar Ekonomi Universitas Negeri Jakarta Prof Dr Dedi Purwana, beliau setuju dengan pemikiran jika para youtuber berpotensi jadi pahlawan devisa, terutama dari pajak yang mereka bayarkan," kata CEO Sekolah Youtuber Dirgantara Wicaksono, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
Menurutnya, Youtuber berpotensi mendapatkan keuntungan dari media berbagi video Youtube, dan bisa menambah nilai melalui pajak yang nantinya dibayarkan kepada negara.
Baca Juga: Mahfud MD Klarifikasi Soal Ketidakhadiran Gatot Nurmantyo dalam Upacara Penyematan Penghargaan
CEO Global Influencer School Hariqo Wibawa Satria mengatakan, video-video yang diproduksi warga memiliki potensi besar, seperti mengenalkan wisatawan Indonesia dan merevitalisasi perekonomian. Bahkan, masyarakat di belahan dunia lain juga menyaksikan beberapa video karya anak Indonesia.
"Saat ini orang selalu mempertimbangkan informasi di internet sebelum memutuskan untuk datang, apalagi berinvestasi dari Indonesia. Itulah pentingnya Gerakan Sejuta Youtuber yang akan melahirkan jutaan video," jelasnya.
Hal terpenting, kata dia, jangan membuat konten bohong, karena sekali menyampaikan konten bohong, maka selamanya warganet tidak akan percaya.
Baca Juga: Monas akan Digunakan untuk Acara Reuni Akbar 212, Kesbangpol Belum Terima Surat Permohonan Izinnya
