Elektabilitas PDIP Meningkat Jelang Hari Pahlawan 2020, Diklaim Kalahkan Semua Partai di Indonesia

- 9 November 2020, 21:29 WIB
ILUSTRASI - Bendera PDIP dibakar, PDIP Cimahi balas dengan pasang 500 bendera.
ILUSTRASI - Bendera PDIP dibakar, PDIP Cimahi balas dengan pasang 500 bendera. /Pikiran-rakyat.com/Ririn Nur Febriani/

PR CIREBON - Menjelang peringatan hari pahlawan 2020 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) masih menempati urutan pertama pilihan masyarakat Indonesia dengan elektabilitas 18.4 persen.

Lembaga Populi Center merilis hasil survei nasional mengenai dinamika politik di Tanah Air, salah satunya elektabilitas partai politik

Posisi elektabilitas PDI Perjuangan di atas empat persen atau melebihi ambang batas minimal parlemen (parliamentary threshold).

Di bawah PDI Perjuangan, ada lima partai politik yang persentase elektabilitasnya melebihi ambang batas, yaitu Partai Golkar 8.2 persen, Partai Gerindra 7.8 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 6.8 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 6.2 persen, dan Partai Demokrat dengan 6.2 persen.

Baca Juga: Umat Islam Indonesia akan Revolusi Akhlak, Mahfud MD: Aparat Jangan Berlebihan Amankan Habib Rizieq

Adapun partai yang mendapat persentase elektabilitas di bawah empat persen adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 3.4 persen, Partai Nasional Demokrat (NasDem) 2.6 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 2.1 persen, dan Perindo 1.0 persen.

"Hasil survei menunjukkan bahwa PDI-P masih unggul dibandingkan dengan partai lain dengan selisih lebih dari 10 persen dari Golkar di posisi kedua," ujar kata Peneliti Populi Center, Nurul Fatin Afifah, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Meski demikian, hasil survei menunjukkan penurunan suara dari partai PDI-P, Gerindra, Golkar, dan PKB dibandingkan hasil survei pada bulan November 2019.

Baca Juga: Iran Masih Terancam Sanksi Amerika, Menlu Javad Zarif: Trump Pergi, Kami Masih di Sini

Di sisi lain, hasil survei menunjukkan peningkatan suara pada partai Demokrat dan PKS.

Untuk diketahui, Populi Center menyelenggarakan survei nasional mulai 21 hingga 30 Oktober 2020 di 100 kabupaten/kota yang tersebar secara proposional di 34 provinsi di Indonesia.

Survei dilakukan menggunakan metode wawancara tatap muka dengan besaran sampel 1.000 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling).

Adapun, margin of error pada survei kali ini sebesar 3.10 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen, menggunakan pendanaan internal.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x