Network
PR CIREBON - Memperingati hari pahlawan pada 10 November 2020 memang tidak perlu dirayakan dengan bermegah-megah, namun justru harus bisa memaknai dari para pahlawan yang berjuang pada saat itu.
Jelang hari pahlawan, Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama atau PWNU Banten Dr KH Amas Tadjudin menyampaikan, sebelum kaum muda menjadi pahlawan-pahlawan Indonesia di masa depan, pemuda perlu meniru dan meneladani para pahlawan yang telah berjuang mempertahankan negara ini.
"Hari ini kita hanya tinggal mengisi kemerdekaan itu, maka selanjtnya mari kita jadikan Indonesia sebagai negara besar yang berdasarkan pada NKRI dan UUD 1945. Hari pahlawan adalah contoh sekaligus momentum bagi kita semua untuk meneladani perilaku mereka dan menajdi pahlawan Indonesia ke depan," ujar Dr KH Amas Tadjudin, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Baca Juga: Diam-diam Prabowo Masih Diharapkan Maju Pilpres 2024, Survei Elektabilitas Tertinggi 18,3 Persen
Selain itu, Amas yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi banten ini juga menuturkan bahwa para anak muda perlu untuk mempelajari perjuangan para pahlawan terdahulu dan meniru sikap-sikap kebangsaan mereka.
Dirinya tidak membenarkan tindakan anak muda yang suka terprovokasi propaganda-propaganda anti-Indonesia.
"Karena sejatinya semangat membangun bangsa dengan persatuan itulah yang harus kita tiru dari para pahlawan dan kita wujudkan bersama," Ucap Amas.
Baca Juga: Partai Pemberontak Indonesia Bangkit Lagi, Mahfud MD: Masyumi Bukan Seperti Dulu
Amas juga memberi saran terhadap pemerintah agar memberikan bantuan dan bimbingan kepada generasi penerus bangsa seperti misalnya, Duta Damai Dunia Maya (DDDM) yang dibentuk oleh Badan Nasional Penanggulanagn Terorisme (BNPT) yang beranggotakan para anak muda.
Keberadaan DDDM ini adalah salah satu bukti peran serta anak muda dalam meneladani para pahlawan khususnya dalam smenagat persatuan dan perdamaian.
"Jangan sampai para generasi muda ini melenceng dari tujuan bangsa ini. Rangkul anak-anak muda ini karena merekalah yang nantinya akan menjadi penerus dan pemimpin bangsa ini ke depan," tutur Amas.
Baca Juga: Sambut Hari Pahlawan 2020, Mensos Juliari Ajak Masyarakat Mengheningkan Cipta
Menurut Amas, mewarisi semnagat perjuangan dari para pahlawan terdahulu sama dnegan mewarisi kearifan dan budaya yang ada di masing-masing daerah.
Hal tersebut perlu dijaga dan diwariskan agar para pemuda tidak lupa akan jati diri bangsanya sendiri.***
