Makna Pahlawan Bergeser dalam Masa Pandemi: Kesehatan Indonesia Berperang Melawan Covid-19

- 9 November 2020, 16:31 WIB
Logo Hari Pahlawan 2020.
Logo Hari Pahlawan 2020. /dok. Kemensos
PR CIREBON - Sebuah kabar duka datang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sunan Gunung Jati Cirebon karena seorang tenaga Kesehatan beberapa hari yang lalu meninggal dunia setelah melahirkan anak ketiganya.
 
Direktur Utama RSUD Gunung Jati Ismail Djamaluddin mengatakan kepada wartawan bahwa tenaga Kesehatan ini meninggal dunia akibat virus corona virus disease (Covid-19). 
 
Wanita ini dari Cirebon dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati di Jakarta, namun jiwanya tetap tidak bisa ditolong.
 
Sejak bulan Maret 2020 saat virus corona mulai masuk dari Kota Wuhan, Tiongkok maka sedikitnya telah 130 dokter harus tewas serta sekurang- kurangnya 92 tenaga medis harus kehilangan nyawa mereka karena harus mati- matian ikut memberantas virus yang ganas ini.
 
 
Pemerintah Indonesia telah menempuh berbagai cara guna mengatasi virus baru ini, misalnya dengan mendatangkan vaksin dari Tiongkok dan Inggris guna menumbuhkan kekebalan pada ratusan juta rakyat Indonesia.
 
Pertumbuhan Virus Corona di Indonesia telah banyak membawa duka dan kepiluan, mulai dari menelan jiwa orang-orang serta memakan pertumbuhan dari perekonomian masyarakat Indonesia.
 
Segala macam daya dan upaya telah dilakukan untuk menekan angka kematian yang telah disebabkan oleh virus Covid-19 ini.
 
Seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News bahwa Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang telah diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo untuk ikut mengatasi virus korona pada hari Jumat 6 November mengungkapkan bahwa vaksin baru bisa diberikan kurang lebih minggu ketiga atau keempat bulan Desember mendatang.
 
 
Sementara itu kesibukan tetap sangat terlihat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat karena telah 2.000 orang diperiksa kesehatannya dan dirawat di situ.
 
Ratusan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dikerahkan mulai dari mengatur arus keluar masuk kendaraan hingga memeriksa kesehatan baik orang langsung diketahui telah terdeteksi virus corona maupun yang belum ada gejalanya.
 
Apa artinya semua itu pada November ini ?
 
 
Pada saat seluruh bangsa Indonesia akan memperingati hari Pahlawan 10 November, ternyata bangsa ini harus berjuang keras untuk menghancurkan korona yang juga sudah menyerang hampir semua negara di dunia.
 
Saat ini anggota Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) sudah mencapai sedikitnya 195 negara sedangkan jumlah negara di dunia kurang lebih 215 negara.
 
Selain bakal mengimpor vaksin, pemerintah Indonesia juga mengerahkan para pakar dalam negeri supaya bisa memproduksi sendiri jenis vaksin baru ini. 
 
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah memberi nama "Vaksin Merah Putih" terhadap vaksin baru ini.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x