Remaja 17 Tahun yang Masuk Kelompok Teroris Sebut Adolf Hitler dan James Mason Sebagai Pahlawannya

- 7 November 2020, 11:00 WIB
ILUSTRASI terorisme: Seorang remaja 17 tahun telah masuk kelompok teroris dan menawarkan senjata kosong jadi senjata api serta sangat mengidolakan Adolf Hitler.
ILUSTRASI terorisme: Seorang remaja 17 tahun telah masuk kelompok teroris dan menawarkan senjata kosong jadi senjata api serta sangat mengidolakan Adolf Hitler. /desy/Isu Bogor

PR CIREBON - Seorang remaja yang berumur Tujuh Belas Tahun mengidolakan Adolf Hitler dan menawarkan untuk membuat senjata bagi neo-Nazi telah dijatuhi hukuman lima setengah tahun penjara karena pelanggaran terorisme.

Paul Dunleavy berumur tujuh belas tahun telah menyimpan setumpuk pisau, selongsong peluru, dan senapan angin yang menakutkan di kamar tidurnya dan merupakan anggota kelompok sayap kanan Divisi Feuerkrieg (FKD).

Mantan Royal Air Cadet, yang dapat disebutkan namanya untuk pertama kalinya setelah keputusan pengadilan, telah meneliti bagaimana mengubah senjata api kosong menjadi senjata api.

Baca Juga: Menkes Terawan Beri Santunan Rp300 Juta Bagi Empat Ahli Waris Nakes yang Gugur Akibat Covid-19

Dia telah menjadi anggota kelompok teroris Divisi Feuerkrieg yang sekarang dilarang pada Juli 2019, dan mengatakan kepada kelompok itu bagaimana dia ingin membuat senjata yang mampu menghancurkan kepala.

Polisi menemukan lebih dari 90 dokumen di ponselnya tentang senjata api, bahan peledak, dan taktik militer - serta buku catatan yang berisi swastika dan detail serangan serigala tunggal.

Dia juga mengirim panduan cara kerja dan memberikan saran tentang cara membuat senjata yang layak untuk ekstremis sayap kanan lainnya - termasuk yang kemudian menanam bom.

Baca Juga: Meski Trump Kalah, Kekuatannya di Media Sosial Akan Hidup Lebih Lama dari Masa Jabatannya

Sebelas klip serangan Selandia Baru di masjid-masjid Christchurch pada 15 Maret 2019 juga ditemukan di ponselnya bersamaan dengan penembakan di El Paso, Texas pada 3 Agustus 2019.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x