Status Gunung Merapi Siaga, Sleman Tetapkan Masa Tanggap Darurat Bencana hingga Akhir Bulan

- 7 November 2020, 12:38 WIB
Letusan Gunung Merapi terlihat dari bungker Kaliadem, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, beberapa waktu lalu: Status aktivitas Gunung Merapi saat ini naik menjadi Siaga, Sleman akhirnya menetapkan masa tanggap darurat bencana hingga akhir bulan.
Letusan Gunung Merapi terlihat dari bungker Kaliadem, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, beberapa waktu lalu: Status aktivitas Gunung Merapi saat ini naik menjadi Siaga, Sleman akhirnya menetapkan masa tanggap darurat bencana hingga akhir bulan. //ANTARA FOTO/

 

PR CIREBON – Status aktivitas Gunung Merapi naik dari Waspada menjadi Siaga. Peningkatan status ini didasarkan pada Surat Badan Geologi Nomor 523/45/BGV KG/2020 tanggal 5 November 2020.

Sebagai tindak lanjut dari hal tersebut, Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo menetapkan masa tanggap darurat bencana erupsi Gunung Merapi mulai 5 hingga 30 November 2020.

"Dalam upaya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, Bupati Sleman telah menerbitkan SK Tanggap Darurat Bencana Gunung Merapi Nomor 76/Kep KDh/A/2020 yang menyatakan masa tanggap darurat sejak 5 November sampai dengan 30 November 2020," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi pada Sabtu, 7 November.

Baca Juga: Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Baru Kampanye Dinilai Masih Sangat Lemah

Dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Antara News, dengan status aktivitas Gunung Merapi naik menjadi level III (Siaga), dilakukan pengungsian terbatas bagi kelompok rentan ke barak pengungsian sesuai rekomendasi bahaya yaitu 5 kilometer dan puncak Merapi.

"Yang dimaksud warga kelompok rentan ini meliputi lansia, balita, ibu hamil, anak-anak, difabel dan warga yang sedang sakit," katanya.

Ia mengatakan untuk pengungsian di luar rekomendasi dapat dilakukan dan difasilitasi kebutuhan dasarnya.

Baca Juga: Lakukan Aksi untuk Mengecam Prancis, Ketua DPD FPI Jabar: Bela Nabi hingga Tetes Darah Penghabisan

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x