Beri Pesan pada Macron dalam Bahasa Prancis, Neno Warisman: Sebagai Muslim Kami Ingin Anda Tahu

- 2 November 2020, 11:54 WIB
Neno Warisman: Neno Warisman beri pesan pada Macron menggunakan Bahasa Prancis agar Macron segera meminta maaf terkait pelecehan pada umat islam.
Neno Warisman: Neno Warisman beri pesan pada Macron menggunakan Bahasa Prancis agar Macron segera meminta maaf terkait pelecehan pada umat islam. /YouTube Neno Warisman Channel

 

PR CIREBON - Berdalih kebebasan berpendapat, hal itu membuat umat Islam menyatakan kekecewaan yang sangat mendalam. Islam adalah agama yang sangat menghargai keberagaman, ujar Neno Warisman, menanggapi pernyataan dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang telah menyulut kemarahan umat Islam di seluruh dunia, Senin 2 November 2020.

"Sebagai muslim kami ingin Anda tahu, bahwa pelecehan terhadap Nabi kami, Rasulullah Muhammad, adalah perbuatan yang sangat buruk, yang menyakiti umat muslim di seluruh dunia," ujar Neno Warisman menggunakan bahasa Prancis, dalam unggahan Youtube di akun Neno Warisman Channel pada Senin, 2 November 2020.

Neno mengatakan kalau umat Islam tidak pernah membenci agama lain, juga tidak menghina simbol-simbol agama lain.

Baca Juga: Tanggapi Persoalan Islamofobia, SBY Menilai Perlu Adanya Dialog di Antara Umat Islam dan Barat

"Berbagai negara telah memboikot produk-produk Prancis. Tidak hanya umat Islam yang memprotes Anda, tetapi juga semua orang yang memahami arti rasa kebenaran dan keadilan, mereka juga menentang Anda sekarang," ujarnya.

"Dan terakhir, Bapak Presiden, jika Anda ingin dunia tahu bahwa Prancis adalah negara yang mencintai perdamaian, Anda harus meminta maaf kepada seluruh umat Islam di seluruh dunia," ucap Neno mengakhiri pesannya untuk Presiden Prancis tersebut.

Neno mengungkapkan hari-hari boikot di seluruh dunia, semua tokoh penting umat Islam berbicara, tidak hanya Presiden Erdogan yang marah, menyimpan dan melontarkan amarahnya kepada Presiden Macron.

Baca Juga: Perkataan Presiden Macron Sulut Kemarahan Umat Islam Dunia, SBY: Jangan Sampai Kita Terpecah Belah

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x