Network
PR CIREBON – Akibat Covid-19, berita duka datang dari Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten, Abdul Rodhi pada Minggu 1 November 2020.
Kabar tersebut disampaikan oleh Iskak Sulistya, Sekretaris Pimpinan Kabupaten Muhammadiyah Klaten. Menurut dia, almarhum meninggal pada pukul 02.00 WIB pagi tadi.
"Sebelumnya dirawat di RS UNS solo sejak tanggal 14 Oktober," tambah Iskak, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.
Baca Juga: Jusuf Kalla Sebut Vaksin yang Tersedia di 2021 Hanya Bisa Diberikan pada 500 Ribu Jiwa Setiap Hari
Menurut Iskak, sejak 14 Oktober 2020 (Rabu), Abdul Rodhi dirawat di RS UNS Solo kurang lebih tiga pekan sebelum meninggal dunia, dimana 22 Oktober dia Abdul Rodhi terkonfirmasi positif Covid-19.
Rencananya, Abdul Rodi akan dimakamkan di Desa Belang Wetan, Kecamatan Klaten Utara, dekat makam putranya pada pukul 13.00 siang. Proses pemakaman tetap dilangsungkan dengan protokol kesehatan.
"Mohon doanya nggih. Pemakamannya di dekat putra almarhum yang sebelumnya meninggal juga karena sakit seminggu sebelumnya," ujar Iskak.
Baca Juga: Bicara Indonesia dan Pesantren, Mahfud MD: Tanpa Pesantren Indonesia Tidak Akan Ada
Saat dirawat di Rumah Sakit UNS Solo sendiri, Abdul Rodhi terkonfirmasi Covid-19.
"Betul ada yang meninggal terkonfirmasi positif inisial AR hari ini. Dimakamkan protokol kesehatan sebab terkonfirmasi positif Covid-19 sejak tanggal 22 Oktober lalu," ungkap dokter Cahyono Widodo, Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Percepatan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Klaten.***
