Pengamat Sebut Vaksin dan Stimulus PEN Berdampak Positif Bagi BUMN

- 30 Oktober 2020, 14:11 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /pixabay/

PR CIREBON - Kehadiran vaksin akan menjadi proyek besar bagi Indonesia. Proyek tersebut tak hanya akan memberikan efek siginifikan disektor kesehatan tapi juga di sektor ekonomi. Di sektor ekonomi yang paling akan berdampak dari hadirnya vaksin dan stimulus ekonomi ini adalah BUMN.

Toto Pranoto selaku pengamat BUMN menilai, kehadiran vaksin Covid-19 dan pemberian stimulus ekonomi pada semester II tahun ini dapat mendorong kinerja BUMN karya seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

"Kehadiran vaksin dan stimulus ekonomi lewat Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2020 yang digenjot pada semester II tahun ini kemungkinan akan berdampak positif pada proyek-proyek padat karya yang akan dijalankan oleh BUMN Karya," kata Toto, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada Jumat, 30 Oktober 2020.

Baca Juga: Aktivis Mengecam Rencana ‘Jurassic Park’ untuk Habitat Komodo: Benar-benar Memalukan

Menurut dia, salah satu proyek padat karya yang potensial terdorong positif adalah proyek konstruksi, terutama proyek-proyek konstruksi yang memicu multiplier effect aktivitas ekonomi kawasan seperti jalan tol.

Salah satu proyek konstruksi jalan tol saat ini adalah Proyek Tol Serang - Panimbang. Tol yang membentang sepanjang 83,67 km dengan pengerjaannya dibagi menjadi dua seksi yaitu seksi 1 sepanjang 26,5km menghubungkan Serang - Rangkas Bitung dan seksi 2 sepanjang 24,1km dari Rangkas Bitung - Cileles.

Tol yang digarap oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA tersebut perkembangan pembangunan Seksi I tol itu telah mencapai 73,40 persen dan ditargetkan selesai pada semester I 2021.

Baca Juga: Hati-hati, Terlalu Lama Duduk saat WFH Dokter Sebut Bisa Berpotensi Wasir

Selanjutnya, kehadiran vaksin Covid-19 juga dinilai akan memberikan dampak yang positif bagi perekonomian. Pasalnya vaksin yang direncanakan akan datang pada November ini dinilai akan bisa memulihkan roda perekonomian.

Toto, pengamat BUMN ini menyambut baik langkah tersebut mengingat kehadiran vaksin kemungkinan dapat memulihkan kembali aktivitas perekonomian, terutama di sektor konstruksi dan infrastruktur.

"Rencana akan datangnya vaksin Covid-19 siap pakai ini tentu menggembirakan," ujarnya.

Baca Juga: Jubir Satgas Covid-19 Sebut Ada 12 Kabupaten dan Kota yang Perlu Mendapatkan Perhatian Khusus

Dia menilai paling tidak vaksin ini kemungkinan baru efektif digunakan pada akhir semester II tahun ini. Sebelumnya WIKA, sebagai salah satu BUMN Karya berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2020 dengan membukukan laba sebesar Rp141 miliar.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan laba sebesar Rp141 miliar itu didukung oleh penjualan sebesar Rp10.38 triliun.

Torehan itu, lanjut dia, mencerminkan kemampuan perseroan untuk tetap bekerja di tengah tantangan pandemi yang terjadi sejak awal tahun.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x