Hati-hati, Terlalu Lama Duduk saat WFH Dokter Sebut Bisa Berpotensi Wasir

- 30 Oktober 2020, 13:27 WIB
Ilustrasi WFH: Duduk lebih dari 7 jam sehari saat WFH, dokter sebut bisa berpotensi seseorang terkena wasir hingga beri solusi untuk mencegahnya.
Ilustrasi WFH: Duduk lebih dari 7 jam sehari saat WFH, dokter sebut bisa berpotensi seseorang terkena wasir hingga beri solusi untuk mencegahnya. /PIXABAY

PR CIREBON – Pandemi Covid-19 sangat berdampak dalam berbagai sektor di Tanah Air. Salah satunya di sektor ekonomi, dan dunia pekerjaan. 

Sepanjang masa pandemi Covid-19 hampir semua perusahaan menerapkan kebijakan bekerja dari rumah. Kebijakan ini membuat sebagian besar masyarakat melakukan aktivitas mereka dari rumah.

Selama Work From Home (WFH), kebanyakan orang aktivitasnya hanya dilakukan di rumah saja. Bahkan, sebagian besar waktu dihabiskan dengan duduk saja, baik saat bekerja, belajar, hingga bersantai. Hal ini berpotensi akan menimbulkan wasir.

Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak 2020, KPU Sebut Masih Banyak Warga yang Belum Mempunyai Data Kependudukan

Dokter spesialis bedah konsultan bedah digestif RS Siloam Surabaya, dr F Siusanto Hadi, SpB-KBD mengatakan, studi yang dilakukan pada 2008 kepada 6.300 orang di Amerika Serikat menunjukkan bahwa pada masa normal setidaknya orang AS menghabiskan waktu 7,7 jam perhari hanya untuk duduk. 

Namun, angka tersebut akan naik dalam penelitian terbaru. Penelitian terbaru tersebut menunjukkan, pada masa pandemi atau sejak Maret 2020, durasi duduk di AS meningkat sebanyak 3 jam perhari atau menjadi selama 11,7 jam hanya untuk duduk. Sedangkan di negara lain seperti Inggris, Prancis, Spanyol dan Kanada meningkat 2 jam sehari, serta di Belanda, Denmark, Belgia, dan Austria meningkat 1 jam sehari.

“Peningkatan angka tersebut menunjukkan bahwa selama masa pandemi dan semua orang melakukan WFH, masyarakat lebih banyak menghabiskan waktunya hanya dengan duduk. Padahal, banyak risiko penyakit yang bisa muncul akibat duduk terlalu lama. Salah satunya adalah hemoroid atau yang dikenal orang awam dengan sebutan wasir,” ungkap dokter yang akrab disapa dr Sius di sela "Bincang Sehat RS Siloam Surabaya”, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Baca Juga: Terjadi Serangan Teror di Prancis, Kemlu RI: Indonesia Menyampaikan Simpati dan Duka Cita

Menurut dr Sius, hemeroid atau wasir terjadi ketika ada pembesaran pembuluh darah di sekitar anus yang disebabkan oleh proses pembengkakan dari pembuluh darah tersebut.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x