Tjahjo Kumolo Minta ASN Jadi Pionir dalam Memerangi Wabah Pandemi Covid-19

- 27 Oktober 2020, 10:09 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo: Menteri PAN-PB, Tjahjo Kumolo telah meminta ASN untuk mengambil peran penting dengan menjadi pionir dalam memerangi pandemi Covid-19.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo: Menteri PAN-PB, Tjahjo Kumolo telah meminta ASN untuk mengambil peran penting dengan menjadi pionir dalam memerangi pandemi Covid-19. /ANTARA/

Yakni pengaturan lokasi bekerja dari rumah atau di kantor, pelarangan mudik dan cuti, pengaturan perjalanan dinas, penyesuaian sistem kerja ASN pada tatanan normal baru, dan pembentukan Crisis center Covid-19.

Setiap instansi pemerintah di pusat dan daerah juga diimbau untuk memperkuat Tim Penanganan Covid-19 sebagai pusat penanganan krisis (Crisis center) Covid-19 untuk mengurangi risiko penyebaran Virus Corona jenis baru ini di lingkungan perkantoran.

Baca Juga: Korupsi Jiwasraya, Benny Tjokrosaputra Divonis Penjara Seumur Hidup dan Denda Rp6,07 Triliun

Hal itu tercantum dalam SE Menteri PANRB Nomor 69/2020 tanggal 24 September 2020 tentang Penguatan peran Tim Penanganan Covid-19 Sebagai Pusat krisis di Lingkungan Perkantoran instansi Pemerintah.

Crisis Center memiliki tugas memastikan pelaksanaan panduan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di perkantoran instansi pemerintah agar sesuai dengan protokol kesehatan.

Selanjutnya memastikan lingkungan kerja yang aman dari Covid-19 dan produktif melalui berbagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di tempat kerja.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Dinilai Hanya Untungkan Investor Asing, BPKM: Melindungi UMKM Habis-habisan

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informasi Johny G Plate menilai bahwa pandemi Covis-19 telah mendorong perubahan tatanan kehidupan masyarakat serta tata laku pemerintahan.

Pemerintahan digital yang terbuka, lanjut dia, diterapkan juga dalam upaya penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi nasional, serta dukungan implementasi praktis bagi lembaga negara yang diwujudkan melalui kolaborasi pemerintah dengan berbagai “stakeholder” terkait.***

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x