Jelang Libur Panjang Akhir Oktober, Berikut Strategi Pemerintah Kendalikan Penularan Covid-19

- 26 Oktober 2020, 20:19 WIB
HASIL tangkap layar Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA, dalam konferensi pers secara daring di Graha BNPB, Jakarta, Kamis 9 April 2020.*
HASIL tangkap layar Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA, dalam konferensi pers secara daring di Graha BNPB, Jakarta, Kamis 9 April 2020.* /ANTARA/

Bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan liburan, mereka juga diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan yang dibutuhkan selama dalam perjalanan.

Adapun, bagi masyarakat atau pemerintah daerah di tempat tujuan perjalanan, pemerintah mengimbau mereka untuk meningkatkan atau memperketat penerapan protokol kesehatan sehingga penambahan jumlah orang di tempat tujuan perjalanan tidak menambah jumlah kasus Covid-19.

“Jadi siapkan protokol. Kalau barangkali selama ini agak rendah, maka kali ini harus agak tinggi. Oleh karena itu silakan atur strategi sebaik-baiknya,” katanya.

Baca Juga: Wisata Premium Labuan Bajo Dinilai Usik Satwa Langka, Netizen Kompak Ramaikan Hastag #SaveKomodo

Sementara itu, untuk tempat wisata, diminta untuk memberlakukan pembatasan hingga 50 persen pengunjung agar bisa menerapkan protokol kesehatan menjaga jarak bagi para pengunjung dan masyarakat lokal.

Begitupun untuk beberapa tempat yang menyelenggarakan pertunjukan atau pergelaran, diminta untuk mengurangi volume pengunjung, memperketat aturan pemakaian masker, menjaga jarak dan menyiapkan ruang isolasi jika ada orang-orang yang tiba-tiba menunjukan gejala Covid-19.

“Inilah pesan-pesan yang disampaikan oleh pemerintah. Tentu dengan kerja sama gubernur, provinsi kemudian bupati wali kota, sampai ke tingkat RW dengan berbasis komunitas. Mudah-mudahan kita bisa selamat dan bisa menjalankan liburan dengan baik,” ucapnya.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x