Dukung Pemerintah Tekan Dampak Libur Panjang Oktober, Lebak Banten Tutup Sejumlah Destinasi Wisata

- 25 Oktober 2020, 17:54 WIB
Rekayasa Arus Lalu Lintas Saat Libur Panjang
Rekayasa Arus Lalu Lintas Saat Libur Panjang /Pikiran-Rakyat.com//Pikiran-Rakyat.com

PR CIREBON - Libur panjang akhir Oktober 2020 ini merupakan hal yang dinanti-nanti oleh sebagian masyarakat Indoensia.

Berlibur merupakan rencana kebanyakan orang sebagai obat penghilang stress akibat penah dengan kerjaan atau karena bosan dengan pandemi Covid-19 ini.

Namun Ketika destinasi wisata di berbagai daerah mulai buka, dan berharap agar wisatawan datang selama libur panjang, daerah Lebak Banten justru menutup seluruh destinasi wisata.

Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengatakan, pihaknya menutup seluruh destinasi wisata selama libur panjang dan cuti bersama Oktober 2020 untuk mencegah penyebaran Covid-19. 

Baca Juga: Dinantikan Umat Islam Indonesia, Museum Sejarah Rasulullah SAW Siap Hadir di Jakarta

"Penutupan destinasi wisata di Kabupaten Lebak mulai tanggal 28 Oktober sampai 1 November 2020," kata Iti Octavia, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News pada 24 Oktober 2020.

Dirinya menegaskan lokasi tujuan wisata tersebut dipastikan akan banyak dikunjungi oleh wisatawan sehingga terjadi kerumunan dan berpotensi meningkatnya jumlah kasus Covid-19.

Hal tersebut, berbanding terbalik dengan upaya pemerintah selama ini guna mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19, misalkan dengan menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 28 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru atau AKB.

Baca Juga: Rapor Merah Nadiem Makarim, FSGI Nilai Kinerja Mendikbud Selama Dua Semester Rata-rata Di bawah KKM

Peratuan daerah tersebut memuat sanksi denda sebesar Rp 250 ribu bagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan, dan Rp 25 juta untuk pelaku usaha.

Pemerintah Kabupaten Lebak juga mengungkapkan, sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Banten kemabali memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sampai dengan 19 November 2020.

"Penutupan tempat wisata itu sesuai keputusan Pemerintah Provinsi Banten melalui perpanjangan PSBB," katanya.

Baca Juga: Lanjutkan Kerja Sama, Menhan Prabowo Bicarakan Industri Pertahanan dengan Menhan Turki

Bupati menyebutkan, lokasi wisata yang akan ditutup saat libur panjang nanti antara lain Pantai Sawarna dan kawasan adat masyarakat Baduy.

Ia menyampaikan bahwa kedua lokasi wisata tersebut sudah terkenal hingga ke mancanegara dan menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Lebak dan Banten.

Namun penutupan lokasi itu bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin tinggi, karena adanya libur panjang yang kebnayakan ornag bertujuan untuk berlibur.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x