Pertama, Google bekerja sama dengan sumber resmi, lokal, untuk menampilkan informasi tentang tata cara pengambilan suara.
“Selama pemilu informasi ini di tata dalam format yang lebih mudah dipahami, yang muncul di atas halaman Search,” katanya.
Kedua, Google menampilkan panel info di laman hasil Search, yaitu sebuah kotak dengan ringkasan informasi penting dan link ke referensi.
Baca Juga: Calon Warisan Jokowi-Ma'ruf Dibongkar, Jubir Presiden: Di Akhir Pemerintahan, Indonesia Sentris
Panel ini akan muncul saat mencari seseorang atau informasi di Google, termasuk kandidat dan partai dalam pemilu. Hal ini dilakukan untuk membantu masyarakat lebih mendalami informasi dari hasil pencarian.
Ketiga, Google menata ulang informasi pada pencarian umum untuk halaman web yang mungkin berisi informasi yang relevan.
“Agar hasil Search bisa berguna, kami harus menata informasi itu dan sebisa mungkin menyampaikan hasil yang paling relevan dari sumber resmi,” ucapnya.
Google juga bekerja sama dengan komunitas jurnalis untuk memberikan pelatihan verifikasi dan cek fakta bagi jurnalis dan pengecek fakta.
Baca Juga: Publisitas Era Digital Seakan Jadi Tolak Ukur Kebaikan Seseorang, Ma'ruf Amin: Mental Pencitraan
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2017, Google telah memulai pelatihan hasil kerja sama dengan Internews dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), yang bertujuan meningkatkan kualitas berita dan informasi yang disampaikan kepada warga Indonesia.