DPR Apresiasi Kinerja Kementrian Sosial, Yandri: Kalau Serapannya Tinggi, Berarti Kinerjanya Baik

- 22 Oktober 2020, 17:55 WIB
Menteri Sosial Juliari P. Batubara
Menteri Sosial Juliari P. Batubara /

PR CIREBON - Kinerja Kementerian Sosial, di bawah kepemimpinan Menteri Sosial Juliari P. Batubara, mendapat apresiasi dari DPR.

Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto memuji kinerja anggaran Kementerian Sosial. Menurutnya serapan anggaran Kemensos tertinggi di antara K/L dan pengelolaannya tepat sasaran. Tercatat, realisasi anggaran Kemensos mencapai 82,30%.

“Saya mengapresiasi kinerja Kementerian Sosial selama satu tahun terakhir. Kinerjanya bagus. Dengan anggaran yang terus meningkat, dan bahkan nomer terbesar, namun serapan anggarannya paling tinggi (di antara K/L) dan penyaluran tepat sasaran,” kata Yandri, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada Kamis, 22 Oktober 2020.

Baca Juga: Nicke Widyawati, Dirut Pertamina Peringkat 16 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia

Anggota Fraksi PAN DPR RI ini berpendapat, kinerja kementerian/lembaga (K/L) bisa dilihat dari serapan anggarannya. Bila serapan baik, maka kinerjanya juga baik. Apalagi bila belanjanya tepat sasaran sebagaimana terjadi pada Kemensos.

“Kalau serapannya tinggi, itu berarti kinerjanya baik. Sebaliknya kalau SILPA-nya (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan) tinggi, kinerjanya juga kurang baik. Karena kinerja mengikuti serapan anggaran,” kata Yandri.

Menurut Yandri, pengelolaan anggaran Kemensos telah memenuhi prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas, karena proses pendataan sasaran bantuan memenuhi ketentuan.

Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna, Hadirkan Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari

Ketentuan pendataan tersebut yakni dilakukan secara bertingkat, melalui musyawarah desa/kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, sebelum akhirnya ditetapkan Menteri Sosial. Ia tidak memungkiri, ada 1-2 data yang perlu diperbaiki, namun tidak signifikan.

 “Tapi itu tidak signifikan. Yang penting prestasi ini perlu dipertahankan dan terus disempurnakan,” katanya.

Sejak pandemi, Kemensos bergerak cepat dan responsif. Mensos Juliari memutuskan untuk merealokasi anggaran dan merefocusing program. Sejalan dengan itu, pemerintah pusat meningkatkan anggaran Kemensos sejalan dengan tugas tambahan penanganan dampak pandemi, bidang perlindungan sosial.

Baca Juga: Paus Fransiskus Dukung LGBT, Konservatif Tuntut Klarifikasi karena Bertentangan dengan Ajaran Gereja

Dari semula Rp62,7 triliun untuk tahun anggaran 2019, kemudian meningkat dua kali lipat menjadi Rp104,4 triliun, naik lagi Rp124,7 triliun, dan terkini Rp134,008 triliun.

Meski dengan anggaran besar, Kemensos tetap mampu menjaga dan malah meningkatkan kinerja. Hal ini dapat dilihat dari realisasi anggaran kamid yang terus meningkat, dan bahkan tertinggi di antara Kementerian/Lembaga (K/L).

Prestasi tersebut diapreasiasi oleh DPR dan diharapkan dapat terus dipertahankan dan disempurnakan. ***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x