Gelombang Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja Terus Berlanjut, Kecewa Pemerintah hanya Utus Stafsus

- 22 Oktober 2020, 15:22 WIB
Demo Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja
Demo Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja /PMJnews

PR CIREBON - Unjuk rasa penolakan terhadap Undang-Undang (UU) Cipta Kerja nampaknya belum berakhir. Pemerintah yang enggan menemui massa aksi diduga menjadi pemicunya.

Pada 22 Oktober 2020, ribuan buruh dan mahasiswa kembali menggelar aksi unjuk rasa penolakan pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Istana Merdeka.

Adapun massa yang menggelar aksi unjuk rasa hari ini terhimpiun dari Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK), Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

Baca Juga: Nicke Widyawati, Dirut Pertamina Peringkat 16 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia

Juru Bicara GEBRAK Nining Elitos mengungkapkan bahwa massa akan melakukan long march terlebih dahulu sebelum memulai unjuk rasa dari International Labor Organizations (ILO).

"Selain itu elemen GEBRAK lainnya juga akan tetap melakukan aksi-aksi di kawasan industri," tutur Nining yang menyebut aksi unjuk rasa ini sebagai bentuk perlawanan terhadap UU Cipta Kerja, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Selain GEBRAK, Koordinator Aksi AB3 Maman Nuriman mengaku bahwa ribuan buruh AB3 bakal bergerek menuju Istana menggunakan sepeda motor melalui jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna, Hadirkan Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari

Sedangkan dari elemen mahasiswa, Koordinator Wilayah BEM Jabodetabek-Banten Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) Bagas Maropindra menyebutkan bahwa pihaknya bakal lagi-lagi melakukan aksi unjuk rasa hari ini, tak lain menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Mereke merasa kecewa dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang belum pernah menemui mahasiswa. Jokowi hanya mengutus Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma’ruf menemui mahasiswa pada aksi unjuk rasa 16 Oktober 2020, lalu.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x