Bicara Soal Pilkada Ditengah Pandemi Covid-19, Begini Kata Puan Maharani

- 21 Oktober 2020, 11:04 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani. Pilkada Serentak Penting atau Tidak? Ini Jawab Puan
Ketua DPR RI Puan Maharani. Pilkada Serentak Penting atau Tidak? Ini Jawab Puan /ANTARA

PR CIREBON - Ketua DPR RI, Puan Maharani mengungkapkan pendapatnya tentang pilkada serentak. Ia mengatakan, pelaksanaan Pilkada serentak lebih penting dilaksanakan untuk menguatkan penanganan pandemi Covid-19.

Menurutnya, pada masa krisis seperti ini dibutuhkan kepastian dari figur pemimpin di daerah dalam menghadapi keputusan strategis pandemi Covid-19.

"Jika 270 daerah pelaksanaan Pilkadanya ditunda, kemudian posisi kepala daerah yang sangat krusial di masa krisis hanya ditempati pelaksana tugas yang lemah secara legitimasi dan terbatas ruang lingkupnya dalam mengambil keputusan," kata Puan, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada Rabu, 21 Oktober 2020.

Baca Juga: Diangkat jadi Ketua DPD Gerindra, Wagub DKI: Beri Kabar Anies Memahami, Mengerti dan Sambut Baik

Puan menilai mengundur pemilihan kepala daerah hanya akan menimbulkan ketidakpastian.

"Dan itu justru dapat membuat kerja pemda menjadi lambat dan menimbulkan lebih banyak ketidakpastian," tambahnya.

Sebelumnya, Pilkada serentak 2020 sudah ditunda dari rencana semula digelar September, kini diundur menjadi 9 Desember 2020 akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Manchester United Gulung Paris Saint-Germain Dengan Skor 2-1

Jika diundur undur lagi, Puan menilai, malah akan semakin menimbulkan kekacauan. Terlebih lagi, kondisi pandemi yang masih tidak bisa diprediksi kapan berakhirnya.

Kemudian, menurut Puan juga, dalam menghadapi pandemi Covid-19, yang dibutuhkan adalah kecepatan dan kepastian yang dapat memberikan rasa tenang.

"Yang penting adalah kita harus bersama-sama memantau dan mengingatkan agar kampanye-kampanye yang dilakukan selama Pilkada benar-benar mengikuti protokol kesehatan yang ketat,"ucapnya.

Baca Juga: Kabar Gembira, Entertainment One akan Hadirkan Kembali Power Rangers Versi Baru

Dia pun meminta para pasangan calon kepala daerah melakukan terobosan dan inovasi dalam berkampanye.

"Bagaimana menjangkau rakyat dan merebut hati mereka sambil tetap menjaga rakyat dari ancaman Covid-19," ujarnya.

Tercatat, pada Pilkada serentak 2020, terdapat 157 calon perempuan yang terdiri dari 5 orang maju sebagai calon dalam Pemilihan Gubernur, 127 orang maju dalam Pemilihan Bupati, dan 25 orang maju dalam Pemilihan Wali Kota. Puan pun menantikan hasil Pilkada yang dilakukan oleh calon perempuan ini.

Baca Juga: Najwa Shihab Tanya Ma'ruf Amin Wapres Terlupakan, Netizen: Makasih Mbak Nana, Sudah Mengingatkan

Puan juga mengatakan dukungannya terhadap politisi perempuan. Ia mengatakan bahwa politik juga membutuhkan perempuan sehingga partisipasi perempuan juga diperlukan.

"Jika kita yakin bahwa politik membutuhkan perempuan, maka partisipasi perempuan Indonesia dalam politik, selain representasi harus turut mencakup substansi,"ucapnya.

Terakhir, Puan berharap agar Pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember mendatang berjalan lancar dan para pemilih dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik. ***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x