KSP Luncurkan Laporan Tahunan Pemerintahan Jokowi-Amin Bertajuk 'Bangkit untuk Indonesia Maju

- 20 Oktober 2020, 17:01 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri acara penyaluran dana bergulir untuk koperasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/7/2020): Memasuki 1 tahun masa kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin, KPS keluarkan laporan tahunan.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri acara penyaluran dana bergulir untuk koperasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/7/2020): Memasuki 1 tahun masa kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin, KPS keluarkan laporan tahunan. /Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Diketahui, laporan tahunan tersebut disuguhkan dalam versi digital dan bisa diunduh pada laman resmi Kantor Staf Presiden. Laporan tersebut terdiri dari dua bagian. Pertama, tentang kolaborasi menghadapi pandemi Covid-19. Kedua, tentang pulih dan bergerak maju, kerja keras membajak krisis.

"Laporan tahunan ini kami mulai dengan munculnya game changer dunia, Pandemi Covid-19. Indonesia tidak terkecuali harus menghadapinya," ujarnya.

Baca Juga: ASPEK Indonesia Sebut UU Cipta Kerja Cocok Diberi Nama Undang-undang Keuntungan Berinvestasi

Moeldoko menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo agar masyarakat tidak surut menghadapinya pandemi covid-19.

"Kita harus membajak krisis. Meski menghadapi kondisi sulit, kita meyakini kita akan berhasil melewatinya," tuturnya.

Pandemi ini, kata Moeldoko, turut mempengaruhi berbagai rencana dan program. KSP beranggapan berbagai perubahan ini penting disampaikan, sehingga masyarakat dapat mendapatkan informasi yang lebih utuh, termasuk tantangan dan capaiannya.

Baca Juga: Aksi Demo Tolak UU Ciptaker Terjadi Lagi Hari Ini, Polri Imbau untuk Waspada Adanya Penyusup

Menurutnya, Presiden tidak pernah berniat mengabaikan janjinya. Meski dalam kondisi krisis, Presiden tetap berusaha memegang visinya.

"Presiden tidak pernah mengabaikan janjinya. Meski laju pertumbuhan ekonomi sempat tersendat, tapi Presiden tetap memegang visi mewujudkan lima arahan strategis menuju masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur,"ucapnya.

Adapun, lima arahan strategis tersebut terdiri dari:

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah