Adapun Dedi pun membicarakan sikap Presiden Jokowi yang gampang tersinggung dengan langkah Anies Baswedan, sedangkan memilih acuh keberadaan Koalisi Aksi Menyematkan Indonesia (KAMI) digerakkan Jenderal TNI purt Gatot Nurmantyo.
Secara gamblang, Dedi menduga ada beberapa pertimbangan tentang Jokowi tidak terusik dengan keberadaan KAMI, salah satunya Jokowi mengamini kondisi bangsa menjadi tema kritik KAMI.
"Kedua, pengaruh tokoh tokoh di belakang KAMI yang miliki basis loyalis cukup luas. Dengan kondisi itu, Jokowi berhitung jika harus konfrontasi. Untuk itu, ia membiarkan orang sekeliling presiden yang memberikan respons," pungkas Dedi.***