Selamat! Provinsi Jawa Tengah Raih Juara Umum FLS2N Tahun 2020

- 4 Oktober 2020, 17:24 WIB
Jawa Tengah jadi Juara FLS2N 2020
Jawa Tengah jadi Juara FLS2N 2020 /Pikiran-rakyat.com

PR CIREBON - Provinsi Jawa Tengah meraih juara umum pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2020 yang digelar secara dalam jaringan (daring), berhasil merebut tujuh emas, tiga perak dan lima perunggu. 
 
Sedangkan, Provinsi Jawa Barat meraih posisi kedua dengan perolehan enam medali emas dan tiga perak. Posisi ketiga ditempati oleh Provinsi D.I Yogyakarta dengan raihan enam medali emas, dua perak dan tiga perunggu dari ajang perlombaan di jenjang pendidikan dasar hingga menengah itu.
 
“Kemenangan kalian adalah  prestasi kita semua. Menjaga semangat dan optimisme di masa pandemi ini memang tidak mudah. Tapi para pemenang telah menunjukkan bahwa pandemi tidak menghalangi inovasi, meskipun banyak keterbatasan tapi tetap bisa berkarya dan berekspresi,” kata Mendikbud Nadiem Anwar Makarim dalam penutupan FLS2N tahun 2020 secara virtual di Bandung, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari website resmi Kemendikbud pada Sabtu, 3 Oktober 2020.
 
 
FLS2N merupakan perhelatan tahunan yang menampilkan kompetensi siswa di bidang seni pertunjukkan dan seni penciptaan. Peserta berasal dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Pendidikan Khusus serta Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN). 
 
Untuk pertama kalinya, FLS2N 2020 diselenggarakan secara virtual dimulai dari seleksi tingkat daerah hingga ke tingkat nasional. Meski di tengah pandemi, antusias siswa dalam mengikuti rangkaian kegiatan FLS2N tetap tinggi. 
 
Mendikbud meyakini, seni dapat membangun energi positif dan rasa bahagia sehingga membuat masyarakat lebih optimis melewati rintangan.
 
“Nilai-nilai dari kesenian dapat membentuk karakter yang positif karena proses berkarya yang mengajari begitu banyak hal. Melalui festival ini adik-adik berkenalan dengan teman-teman dari seluruh Indonesia, berkenalan dengan keberagaman,” tutur Mendikbud.
 
Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Na’im menuturkan festival ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menggali, menumbuhkan dan mengembangkan talenta-talenta para peserta didik untuk membangun sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. 
 
“Kita tidak berhenti pada upaya menggali. Dengan berbagai cara termasuk dengan festival ini, mungkin juga harus mengembangkan lebih lanjut sehingga potensi yang ada bisa diaktualisasikan dalam pembangunan SDM,” ungkap Ainun.
 
 
Pada saat yang sama, Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, H. Syaiful Huda memberikan apreasiasi atas terlaksananya FLS2N 2020. Menurutnya, FLS2N tahun ini akan lebih produktif dan memberikan banyak inspirasi bagi anak-anak di seluruh Indonesia. 
 
“Layaknya sebuah seni, kesenian selama hidup selalu dilahirkan dengan keterbatasan ruang dan waktu, selalu dilahirkan dari kesederhanaan. Pandemi COVID-19 ini telah melahirkan keterbatasan, tapi saya meyakini karya seni selalu lahir dari keterbatasan,” kata Syaiful Huda.
 
Sebelumnya, kegiatan FLS2N 2020 jenjang SD, SMP, SMA, SMK dan Pendidikan Khusus ini telah dilaksanakan sejak  21 September hingga 3 Oktober 2020. 
 
 
FLS2N 2020 telah diikuti oleh 19.032 siswa pada seleksi di tingkat daerah dan terpilih 1.381 siswa terbaik yang berlomba di tingkat nasional untuk berbagai bidang seni penciptaan dan pertunjukkan diantaranya seni vokal, musik, tari, film, puisi, teater, seni poster, komik, seni kriya, hingga pantomim.
 
Dari 1.381 peserta, telah terpilih 131 peserta terbaik untuk semua jenjang dan semua bidang untuk berbagai kategori.
 
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Asep Sukmayadi menyampaikan pada tahun ini sebaran prestasi lebih merata hampir di seluruh provinsi, termasuk dari anak-anak berkebutuhan khusus dan anak-anak di SILN.
 
 
“Covid-19 juga ternyata memberikan pelajaran dan hikmah. FLS2N tahun 2020 mampu melejitkan potensi-potensi, “intan permata” talenta yang lebih berkilau, kaya dan merata,” kata Asep. 
 
Selain berlomba secara virtual, FLS2N tahun ini juga diisi oleh webinar, tutorial, workshop, konser dan pameran virtual. Rangkaian acara tersebut diikuti oleh anak-anak Indonesia dengan begitu antusias karena menjadi pengalaman baru dan cara-cara baru yang dianggap asyik.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: KEMENDIKBUD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x