Diklaim Bukan dari KAMI, Kisruh TMP Kalibata Dihadiri Gatot Nurmantyo Murni Kumpulan Purnawirawan

- 1 Oktober 2020, 12:27 WIB
Gatot Nurmantyo Debat dengan Dandim Jaksel di Tempat Pemakaman Pahlawan Ketika Tabur Bunga
Gatot Nurmantyo Debat dengan Dandim Jaksel di Tempat Pemakaman Pahlawan Ketika Tabur Bunga /Tangkapan layar/

PR CIREBON - Kisruh yang terjadi dalam acara tabur bunga yang dihadiri oleh Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada Rabu, 30 September 2020, ternyata bukan ditujukan dalam konteks Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Pasalnya, Ketua Komite Eksekutif KAMI Ahmad Yani menyatakan aksi Gatot dilakukan bersama dengan para Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Negara (P2KN)

"Jadi Pak Gatot tadi bukan dalam konteks KAMI, itu dalam konteks purnawirawan. Hari ini purnawirawan dari berbagai pangkat, berbagai macam angkatan, dalam rangka memperingati ziarah kubur terhadap beberapa jenderal yang dibunuh PKI. Ini kan momentum," ungkap Ketua Komite Eksekutif KAMI Ahmad Yani kepada wartawan, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Baca Juga: Ahok Berkoar Transisi BUMN ke Super Holding, Tanri Abeng: Sudah Usul dari 98, saat Masih Menteri

Lebih lanjut, acara tabur bunga itu sengaja dilakukan dalam rangka memperingati hari Kesaktian Pancasila, sekaligus untuk mengenang para pahlawan yang menjadi korban Partai Komunis Indonesia (PKI), tanpa mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.

Bahkan, PPKN sempat mengadakan orasi pernyataan sikap dukungannya untuk Gatot dan KAMI, tepat setelah acara tabur bunga.

"Menyatakan sikap politik mereka memberikan dukungan penuh karena memiliki kesamaan misi-visi dan kesamaan apa yang akan dibangun oleh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), jadi memberikan dukungan ke KAMI," sebutnya.

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis Sudah Mulai Disalurkan, Kemendikbud: Syaratnya Dibuat Semudah Mungkin

Namun sesaat setelah pembacaan dukungan kepada KAMI itu, muncul sejumlah orang yang melakukan orasi penolakan.

"Setelah itu sebagian pulang, Pak Gatot juga pulang. Setelah itu saya memang lihat juga setelah saya sudah di atas mobil, ada mobil kijang beberapa itu datang kayak gitu. Mungkin mereka melakukan orasi, dan mungkin kayak FKPPI dan purnawirawan masih di sana, terjadi itu (ricuh) kali ya," jelas Yani.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x