Network
PR CIREBON - Nama presenter sekaligus jurnalis Najwa Shihab tengah menjadi perbincangan hangat warganet di Indonesia.
Perempuan berusia 43 tahun ini mengkritik peran Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto yang dinilai tidak profesional dalam melakukan penanganan pandemi Covid-19.
Najwa Shihab melakukan sebuah wawancara kursi kosong yang disiarkan secara live oleh satu media televisi nasional, Senin, 28 September 2020. Hal itu dilakukan Najwa sebagai bukti absennya peran sang Menkes dari penanganan pandemi Covid-19 yang seharusnya menjadi tanggung jawabnya.
Baca Juga: KAMI Sering Dijegal dan Ramai Dicemooh Banyak Pihak, Gatot Nurmantyo cs Justru Dulang Popularitas
Namun, tak hanya Najwa yang mencari keberadaan Menkes Terawan. Keberadaannya pun dipertanyakan oleh banyak orang mulai daris selebriti hingga politisi.
Seperti penyanyi Tompi yang mewakili selebriti, ikut berkomentar di unggahan Najwa Shihab. ”Nah ini… nananaaaaaaaa,” tulis Tompi, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News.
Lalu, ada sutradara kenamaan Indonesia, Angga Dwimas Sasongko yang merasa terwakilkan dan berterimakasih kepada Najwa Shihab atas hal itu.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Kebakaran Kejagung, Polri Periksa 12 Saksi Terkait dari PNS hingga Cleaning Service
“Getir tapi juga powerful. Terima kasih Kak Nana yang selalu mewakili suara publik dengan segala resikonya,” tulis sang sutradara.
Dennis Adhiswara juga ikut berkomentar dengan kalimat sarkas yang cenderung menyindir, juga sukses menuai perhatian warganet.
“Pak Terawan sakti juga, bisa ilmu ragasukma,” tulis Dennis Adhiswara.
Baca Juga: Negara Berpenghasilan Rendah Kesulitan Tangani Covid-19, WHO Siapkan 120 Juta Tes Diagnostik Cepat
Sementara itu, dari politisi juga terdapat beberapa nama seperti Fadli Zon yang menyinggung kinerja Menkes Terawan serta mencarinya karena tidak hadir dalam program Mata Najwa, untuk berbicara soal pandemi Covid-19.
“Saya sejak Maret 2020 menganjurkan agar Menkes ini diistirahatkan. Membahayakan seluruh rakyat Indonesia dalam soal Covid-19. Suatu saat harus ada pertanggungjawaban,” tulisnya.
Selanjutnya, ada intelektual Muda Nahdlatul Ulama (NU) Akhmad Sahal atau Gus Sahal yang menilai kinerja Menkes Terawan tidak maksimal atau payah. Ia juga mengaku kecewa dengan sikap Presiden Joko Widodo dalam penanganan Covid-19.***
