"Kalau KAMI kan cuman deklarasi biasa, kalau KAMI memang melanggar hukum, tidak tertib dan lainnya laporkan saja ke polisi kan gitu," jelasnya.
Baca Juga: Gelar Doktor Refly Harun Kembali Dipertanyakan, Demokrat: Harusnya Bicara Ilmiah, Bukan Kayak Buzzer
Tak lupa, Adi pun juga mengkritisi ucapan Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Andri Adi Kusumo mengatakan, saat ini Surabaya sedang fokus memerangi Covid-19, sehingga perkumpulan KAMI hanya menggalang kerusuhan.
"Kalau mau masyarakat itu mestinya minta pilkada juga ditunda, justru Pilkada itu yang nambah kerumunan," pungkasnya.***